CONSTELLATION | Kellan Series #2

Constellation - Bab 14 : Heather's Plan (1/2)

Ting!

Pintu lift terbuka seiring dengan derap Langkah tergesa Rene yang disambut khawatir Kellan dan juga Ellena.

"Where's she?"

"Upstare, di kamarku."

Kellan memimpin jalan diikuti Ellena dan Rene yang juga merasa khawatir.

"Dia mengeluh sakit perut dua jam setelah makan siang," tambah Ellena.

Kellan membukakan pintu dan di saat itu ketiganya melihat Heather sedang merintih kesakitan di atas tempat tidur. Rene segera menghampiri Heather yang wajahnya basah dengan peluh keringat, mengamati keadaan gadis kecilnya yang terus merintih kesakitan.

"Sayang, mana yang sakit?" tanya Rene mengusap rambut Heather.

Heather hanya merintih sembari memegangi perutnya.

Rene memperhatikan wajah Heather yang menahan sakit. Ia yang merasa khawatir menaikkan sebagian baju Heather dan mengetuk-ngetuk perutnya beberapa kali. Ia meraih tasnya, mengeluarkan termometer untuk ia taruh di ketiak Heather dan Stetoskop untuk ia gunakan memeriksa perut Heather, di saat itu Rene menatap perut Heather dan wajah gadis kecilnya bergantian. Mengerutkan dahinya sebelum meraih termometer dan melihat suhu badan Heather.

"Aku sudah mengeceknya, dia tidak demam." Kellan mengucapkannya dari balik punggung Rene yang kemudian mendesah, wajah Rene berubah dingin seketika.

"Bisa kalian keluar sebentar?" Rene menatap Kellan sembari tersenyum kecil. "Aku ingin berbicara dengan Lily."

Kellan dan Ellena menuruti, keduanya beranjak dan memutuskan untuk menunggu di ruang makan untuk memberikan waktu pada Rene dan Heather.

Di dalam kamar Rene masih menunggu, berdiri diam melihat Heather yang masih terus-terusan merintih kesakitan. Saat itu juga Rene mendesah panjang.

"Apa sesakit itu?" tanya Rene enteng, sementara Heather mengangguk sembari merintih.

"I'm sorry dear, sepertinya aku harus memberimu satu suntikan."

"Suntikan?" ulang Heather yang tiba-tiba kehilangan rasa sakitnya. "Tidak bisakah aku beristirahat saja mama?"

"Emmm ... tidak, kau harus menerima satu suntikan. Kau bilang perutmu sangat sakit bukan? Kau bahkan berkeringat sangat banyak."

Heather menutupi Sebagian tubuhnya dengan selimut sehingga hanya menyisakan kepala gadis kecil itu yang mampu Rene lihat.

"Aku tidak mau," tolak Heather yang malah menyembunyikan seluruh tubuhnya dari balik selimut.

Rene tersenyum tanpa rasa, memasukkan stetoskop dan barang-barangnya ke dalam tas sembari sesekali melirik Heather.

"Jika tidak mau mendapat satu suntikan, apa kau mau mengaku?"

Gadis kecil yang tadinya bersembunyi akhirnya menunjukkan kembali wajahnya, menatap Rene seolah membuat pengakuan dengan raut wajah polosnya karena ia tertangkap basah. Ia duduk di ranjang dengan pasrah, memelas karena ia siap untuk di marahi Rene.

"Aku yakin kau akan menangis dan merengek jika sedang sakit." Heather menekuk sempurna wajahnya. "Ini persis seperti saat kau pura-pura sakit karena tidak mau pergi sekolah. Sekarang apa lagi?"

"Mama—"

"Apa kau lupa siapa aku?"

"Aku pikir Kellan akan merawatku dan membiarkanku beristirahat di sini. Aku tidak tahu—"

"Tidak tahu jika mereka akan menghubungiku?" tanya Rene tegas yang dibalas anggukan takut Heather.

Rene mendesah marah, berkacak pinggang menatap Heather yang merasa bersalah.