Song recomendation :
🎧Stephen Sanchez - The Pool🎧Sunloungers berjajar rapi di sepanjang Kamari Beach yang terletak di kaki gunung Mesa Vouno, pantai yang terkenal dengan pasir vulkanik hitamnya itu menjadi salah satu dari tiga pantai terpanjang di Santorini. Sejauh kedua mata Kiara memandang ia bisa melihat tebing-tebing tinggi menjulang berpadu dengan betapa jernihnya air laut yang menggiring ombak tenang ke bibir pantai. Sudah pasti juga ia melihat sosok Kellan yang sedang berenang di laut bersama dengan Pete dan beberapa orang lainya. Kiara sudah tentu memilih untuk berjemur dengan two piece bikini berwarna kuningnya di atas salah satu sunloungers yang menjelang siang itu mulai ramai. Menikmati waktunya sendiri sembari tengkurap membolak balik majalah fashion di hadapannya meskipun kenyataan ada beberapa orang Kellan yang menjaga jarak dari Kiara untuk sekedar mengawasi dan menjaga.
Entah mungkin karena hati mereka yang saling terikat, seperti sadar jika ada yang sedang melihat dan berakhir kedua mata mereka saling bertatapan, itu yang Kiara alami saat itu. Kiara yang sedari tadi merunduk membaca tiba-tiba saja mendangak dan menemukan sosok Kellan yang sedang berjalan ke arahnya. Pria yang berjalan dengan beberapa pria penjaga di belakangnya membuat Kiara menurunkan sedikit kaca matanya sampai cuping hidung hanya untuk memperhatikan sosok Kellan, tapi entah mengapa Kiara merasa Kellan sedang berakting sok keren di depan orang banyak. Dari cara berjalannya, badan atletiknya, tubuhnya yang basah, dan rambut basah yang coba pria itu acak-acak sebelum ia sisir ke belakang, seratus persen Kiara bisa bilang bahwa pria itu sedang menggoda banyak pasang mata wanita.
Tatapan Kiara tak putus setidaknya sampai Kellan duduk di sampingnya.
"Setelah ini kita kembali ke tempat kita menginap."
Kiara hanya mengangguk cemberut."Bagaimana rasanya jadi pusat perhatian?" Pria itu berusaha mencerna sembari mengeringkan rambutnya dengan seksi. "Stop it! Jangan sok seksi! There're bunch of people looking at you!"
"Mrs. Halord, seems like you're jealous!"
"No, I'm not jealous. Aku hanya benci kau bertingkah sok keren di depan orang lain."
"Benci aku bertingkah seperti itu atau benci karena banyak wanita yang sedang melihatku?"
Pipi Kiara memanas.
"Aku menang terlahir seperti ini, Sugar."
"Shut up!" Kiara menutup majalahnya dan menyandarkan kepalanya di antara kedua tangannya yang terlipat di depannya, memejamkan mata membelakangi Kellan yang sebenarnya merasa gemas dengan sikap Kiara. Wanita itu malu dan Kellan tahu itu, sehingga ia mendekatkan wajahnya pada sisi wajah Kiara dan berbisik di telinganya.
"I know you're jealouse, keep going, Sugar. Aku suka kau yang cemburu." Dikecupnya pipi Kiara saat itu juga.
Rasanya Kiara tak sanggup lagi membuka kedua matanya karena malu, ia tertangkap basah dan bisikan juga ciuman Kellan nyatanya makin membuat wajahnya memanas.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONSTELLATION | Kellan Series #2
RomanceKonstelasi selayaknya takdir yang mengikat, selamanya dan tidak dapat terpisah. Andromeda akan menjadi sosoknya saat semua cahaya miliknya berkedip di dalam pelukan langit malam. Ya, semua konstelasi memiliki takdirnya sendiri, menyimpan identitas d...