Constellation - Bab 25 : feelings that can't be forced

194 50 3
                                    

Hiiiii, i'm back for chapter 25 🖤
Part ini agak-agak panjang dari part sebelumnya ya, jadi semangat gaisss!!!!!!

✨✨✨

Perasaan suram masih menyelimuti hubungan Kiara dan Adrian. Sudah hampir seminggu dan tak ada satupun kabar yang Kiara terima dari Adrian. Tentu ada rasa ingin menghubungi tapi jauh dari itu yang Kiara pikirkan adalah Adrian yang mungkin memerlukan waktu untuk sendiri. Mungkin itu semacam cara yang mereka pilih di saat salah satu dari mereka merasa marah, karena itu juga cara Adrian untuk menenangkannya yang kalut sampai ia mulai menghubungi Adrian lebih dulu.

Sore itu, Kiara sedang menikmati udara kota Cannes setelah ia menyelesaikan make up-nya. Ia dijadwalkan untuk menghadiri sebuah peragaan busana dan acara jamuan makan di sebuah hotel bintang lima dengan seorang desainer brand high end di Paris. Kiara tampak gusar, ia banyak melamun dengan banyaknya beban pikiran yang berkecamuk, namun sebuah pesan dari Adrian membangunkan Kiara dari lamunan.

'Aku ingin bertemu setelah jadwalmu di Prancis. Ada yang ingin aku bicarakan.'

Kiara terdiam sebentar, belum sempat ia membalas, seseorang datang dan memberinya satu ikat bunga lily yang di dalamnya terdapat sepucuk surat.

'Aku ingin kita bertemu saat kau senggang'

Kiara tahu siapa pengirim bunga itu karena nama Kellan Halord tertulis jelas di sana dan dari memo pria itu jelas Kellan berada di hotel yang sama dengan tempatnya menginap.

Ada apa lagi, mengapa semuanya terasa bertubi-tubi. Dua orang pria yang mengirim pesan yang sama, hanya saja hati Kiara tertaut hanya pada salah satunya. Tak ingin berlarut-larut karena ia ingin fokus pada pekerjaannya, ia meletakan bunga itu di kursi dan segera pergi untuk acara yang akan dia hadiri. Duduk menjadi tamu undangan, kemudian melihat pertunjukan.

Melihat para model berjalan di runway seketika mengingatkannya pada masa-masa kejayaannya dulu, saat dulu hampir setiap fashion week dan seasion collection tiap tahunnya ia selalu berjalan di sana. Tentu semuanya berubah setelah ia memutuskan untuk berhenti sementara untuk membesarkan Heather. Namun ia tak pernah menyesalinya, meskipun ia bukan ibu yang baik tapi Heather adalah segalanya dan dia adalah hadiah terindah di hidupnya. Meskipun begitu, Kiara tertaplah Kiara, seorang model papan atas yang tidak akan sepi job meskipun ia sudah tidak lagi berjalan di runway.

✨✨✨

Pemandangan laut di sore itu menyilaukan kedua mata Kellan yang sedari tadi menunggu, hatinya kian cemas mengingat hari perlahan gelap dan Kiara tak kunjung datang. Dari balkon kamar hotelnya Kellan menyaksikan langit sore yang perlahan berubah sedikit oranye, matahari yang perlahan mendekati lautan juga rasanya tak mampu menghapus rasa gusar yang ia rasakan, ia takut Kiara tak menyambut indah ajakannya untuk bertemu. Entah apa yang Kiara perbuat sampai bisa membuatnya menjadi seperti ini sementara ia tahu wanita itu sudah bersama pria lain.

[doorbell]
Suara bel kamar memenuhi harapan Kellan, harapan bahwa Kiara akan datang karena memang itu tujuannya untuk datang ke sana. Suara derap langkah mendekat dan ketukan sepatu itu membuat Kellan yakin bahwa itu Kiara.

"Sir, Mrs. Lee sudah datang." Pete pria tegap yang selalu setia itu mengantarkan berita baik.

Kellan tersenyum diam-diam, bahkan ia berusaha menyembunyikannya kembali saat Kiara berdiri di sampingnya menatap laut dan langit yang sama. Ada perasaan lega di hati Kellan karena ia bisa menghapus satu baris kegelisahannya.

"Kau bisa melihat matahari terbenam dari sini," mulai Kellan.

"Apa yang sebenarnya kau lakukan di sini?"

CONSTELLATION | Kellan Series #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang