Malam harinya hujan tak lagi turun, basah rumput dan aroma hujan yang masih terasa tak menggugurkan rencana pesta barbeque malam itu. Semua sudah tertata rapi pada tempatnya, meja beserta alat makan, juga Pete yang sibuk memanggang daging di dekat meja, dan para pelayan Kellan yang malam itu mulai menyajikan makanan pembuka.
Makan malam yang dibalut dengan hangat itu menciptakan tawa dan percakapan ringan, Jane mengantarkan makanan untuk Heather dan Noah yang sedang memainkan board game di dalam tenda. Di depan tenda mereka ada sebuah teleskop yang cukup besar karena keduanya ingin melihat bintang bersama.
"Noah bilang dia akan tidur di tenda dengan Lily jika tidak hujan," ucap Kellan yang membuat semuanya tersenyum hangat.
"Mereka tumbuh bersama, meskipun sering bertengkar tapi mereka saling menyayangi." Rene menambahkan, membuat Kiara dan Nathan refleks saling menatap.
Acara makan malam yang dilanjutkan dengan sesi mencicipi anggur membuat para orang dewasa sesekali menatap ke arah tenda. Ada Nathan, Noah, dan Heather yang sedang bergantian menggunakan teleskop sementara samar terdengan suara Nathan yang mengatakan bahwa langit mendung dan mereka tak bisa melihat bintang.
"It's Cheval Blanc 1947, right?" Adrian mengicip kembali anggur merah dari gelasnya.
"Kau tahu banyak tentang wine?"
"Not Really, tapi aku sedikit tertarik."
"This is the best wine in the Bordeaux. Jika aku tidak salah." Rene masuk ke dalam percakapan. "Kami sering melakukan jamuan dan kami tidak pernah melupakan wine," bela Rene.
Adrian tersenyum bangga menatap sepupunya.
"Aku mendapatkannya dalam sebuah pelelangan wine beberapa tahun lalu."
"Tapi tahun lalu, aku dengar wine-mu menjadi wine termahal dalam acara lelang."
Kellan tersenyum menanggapi Adrian. "Kami membuatnya terbatas, sehingga sekarang sulit untuk mencarinya di mana pun. Aku hanya menyimpan satu. Kalian ingin mencobanya?"
"Jika kau tidak keberatan."
"Aku akan mengambilnya, kalian bisa mengobrol, dan menunggu di sini." Ellena menawarkan diri.
Tentu semua itu rencana Ellena, pergi ke tempat penyimpanan pribadi anggur milik Kellan dan melancarkan rencananya, ia tahu tempat itu di mana karena ia bertanya pada Larry, dan ia bertekat untuk ke sana.
Rencana utamanya adalah untuk mencari wine yang Kellan buat untuk Kiara dan membawanya ke dalam untuk mereka minum bersama. Reaksi Kellan adalah target utama Ellena karena ia ingin tahu apa yang sebenarnya pria itu rasakan pada Kiara.
Saksama ia membaca label nama pada deretan botol-botol anggur yang usang namun tertata rapi. Memikirkan berbagai bahasa yang mungkin saja mengacu pada Kiara namun ia tak juga menemukannya. Ellena berusaha mencari tanpa ingin menyerah, hingga seseorang membuka pintu dan membuat Ellena segera bersembunyi di balik rak botol wine.
Ia takut Kellan menemukannya, karena ia tahu bukan di sana tempat Kellan menyimpan wine yang akan mereka minum.
Dari sela-sela rak botol ia menemukan sosok Kiara yang tiba-tiba masuk dan melakukan hal yang sama sepertinya. Menyentuh botol berdebu dengan ibu jari dan jari telunjuknya untuk membaca tulisan di botol kemudian mengelapkan tangannya yang kotor ke rak kayu. Batin Ellena apakah Kiara juga berusaha mencari wine miliknya, Ellena berdecap.
Saat itu juga tiba-tiba pintu kembali terbuka, Kiara yang tampak terkejut membuat Ellena menutup mulutnya di dalam persembunyian.
It's Kellan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONSTELLATION | Kellan Series #2
RomanceKonstelasi selayaknya takdir yang mengikat, selamanya dan tidak dapat terpisah. Andromeda akan menjadi sosoknya saat semua cahaya miliknya berkedip di dalam pelukan langit malam. Ya, semua konstelasi memiliki takdirnya sendiri, menyimpan identitas d...