CONSTELLATION | Kellan Series #2

Constellation - Bab 18 : Rainy Day

Tidak ada yang pernah berpikir bahwa pagi itu Napa Valley terlihat mendung. Ramalan cuaca pagi itu pun mengatakan bahwa Napa Valley akan diguyur hujan deras.

Semua orang sudah berkumpul untuk menikmati sarapan yang telah disiapkan di atas meja, Kellan bahkan sudah berpakaian santai sementara Heather dan Noah sudah membawa tas ransel dengan mengenakan topi bucket mereka.

Ellena duduk tepat di samping Kellan, mengoleskan butter pada roti Kellan dan Heather yang pagi itu sibuk bercerita kepada Kiara. Rene duduk di kursi paling ujung terlihat sibuk mengurus Noah yang patuh dan Nathan yang pagi itu sudah disibukkan dengan ipad-nya. Dalam kesibukan itu diam-diam kedua mata hangat Kellan menatap sosok Kiara yang tak menyadari, bagaimanaa wanita itu menatap dan mendengarkan Heather bercerita membuatnya mengingat binar kedua mata Kiara dulu saat menatapnya.

Ia terlambat, tujuh tahun adalah waktu yang lama, dan sekarang wanita itu memberikan senyum dan binar indah di kedua matanya pada orang lain.

Ya, Kiara tersenyum begitu lebar saat Adrian memberikan satu piring berisikan roti yang sudah pria itu pisahkan dari pinggirannya. Pemandangan itu nyatanya mampu membuat Kellan tersenyum kecut, terlebih saat Adrian mencium jari-jari Kiara yang terlihat bahagia.

"Ini untuk Heather dan ini untukmu," tutur Ellena menyadarkan.

Kellan memotong rotinya.

"Heather, sepertinya sangat menyukai pinggiran roti, tidak seperti ibumu yang sangat membecinya."

Ellena seketika menatap piring Kiara.

"What's your problem? Aku memang tidak pernah menyukainya, apa itu menganggumu, Mr. Halord?"

"Tidak." Kellan tersenyum karena ia berhasil membuat Kiara marah.

"I don't understand ... why mommy doesn't like the bread edges?" Heather menatap sang ibu meminta penjelasan.

"Karena teksturnya yang kering dan keras... i really hate it."

"But papa said that bread edge has many good contents, better than the bread itself."

"Lily, kau kurang lengkap menjelaskannya ... yang benar itu, pinggiran roti mengandung 8x lebih tinggi antioksidan dari pada roti itu sendiri. Kau harus menjelaskannya dengan benar jika kau ingin mengatakannya pada orang lain." Noah membenarkan yang berbuntut membuat Heather menjulurkan lidahnya.

"Oh gosh! Kalian masih berumur enam tahun. Bukankah seharusnya kalian mengobrol tentang sesuatu yang ringan dan menyenangkan, like game or anything, not such a boring things like that. Guys! Berbicaralah sesuai dengan umur kalian!"

"Papa and mama always teach us that we shouldn't be picky about foods." Noah membalas ringan dengan wajah dingin dan nada mengejek.

"Papa said don't be like mommy who likes to be picky about food and go on a extreme diet," tambah Heather.

"What?"

Kiara tak percaya dengan apa yang dua anak kecil itu katakan sementara Rene dan Nathan malah berusaha menahan tawanya. Heather dan Noah benar-benar menunjukkan hasil dari didikkan mereka.

"I'm model everybody! Aku harus menjaga tubuhku. Please remember that, kids, ok!"

"But you're so skinny," sambar Noah.

"What? Nath?"

Nathan segera menutup mulut anak laki-lakinya sebelum terjadi pertengkaran antara Kiara dan anaknya yang bersikap jauh lebih dewasa dari Kiara.