CONSTELLATION | Kellan Series #2

Constelation - Bab 20 : Reality

Lama banget ya? Maaf pakai banget bie jadi super lama banget update chapternya :)
Bie terlalu sibuk berimajinasi tapi gak cepet2 ditulis jadi lama kelamaan lupa. Xixixi
Semoga kalian gak ikut-ikutan lupa ya sama jalan cerita ini.
I miss you so much semua pembaca Kellan series. Semoga updatean ini bisa mengobati rindu kalian sama mereka :)
Selamat membaca :)

🌌
Sebuah pertemuan penting membuat Kellan melakukan perjalanan di pagi hari menuju ke Kanada. Ini tentang rencana pembangunan lapangan golf di Ottawa di kawasan resort miliknya, di mana nantinya akan menjadi kawasan golf mewah dan terluas yang menyuguhkan pemadangan hijau serta danau buatan di antara rerumputan hujau.

Kedua kaki Kellan menuruni buggie car sekaligus mengenakan kaca mata hitam yang bertaut di hidung kokohnya. Mengingat pentingnya pertemuan itu, pihak pengelola resort Kellan di Kanada, serta pihak kontraktor yang nantinya akan merealisasikan rencana besar Kellan menyambut kedatangan pria itu bersama Lary, Pete, dan orang-orang kepercayaan Kellan. Ada lebih dari sepuluh orang sedang berdiri di belakang Kellan menunggu pria itu yang sedang mengamati sebuah pekarangan gersang yang membentang.

"Hah ... pekerjaan kita sepertinya cukup berat."

Kedua mata Kellan jelas menatap sebuah lahan kosong terbentang di hadapannya, hanya rerumputan tak terawat dan tanah yang cukup tandus, namun ia sudah bisa membayangkan bagaimana indahnya pemandangan lapangan golf miliknya.

"Sesuai dengan permintaan Anda, akan ada 27 holes di sini dan juga danau buatan. Kami sudah membuat perancangan dengan para ahli terkait hal tersebut."

Larry menunjukkan sebuah blue print yang cukup besar di tangannya yang membuat Kellan mengangguk puas.

"Good, jangan lupa ... aku ingin tempat ini tetap terlihat asri. Semua harus dengan standarisasi yang sangat baik, karena aku ingin tempat ini menjadi yang terbaik dari yang terbaik dan menjadi rumah bagi para pegolf profesional."

"Yes, Sir."

"Bagaimana dengan driving area?"

"Driving area akan dibangun secara terpisah yaitu di dekat resort untuk para pemain yang ingin melatih pukulan dengan jalur pendek, kemudian untuk virtual golf—"

"No ... no! Aku sedang mempertimbangkan apakah itu perlu atau tidak."

"Tapi Mr. Halord, saat ini virtual golf sedang banyak digemari oleh—"

Kellan menoleh melepas kaca mata hitamnya, tersenyum membuat semua orang seketika menunduk.

"Aku membayarmu hanya sebagai kontraktor proyek pembangunan lapangan golf milik Halord World, bukan menjadi penasihatku dalam berbisnis. Jangan membuatku membayar lebih untuk ini."

Kellan tertawa, menepuk bahu pria itu yang ikut tertawa canggung.

"Aku akan memikirkannya, tapi tidak sekarang."

Siang itu juga Kellan menyelesaikan urusannya, menerima jamuan makan siang oleh pihak pengelola resort sebelum beranjak menuju tujuan selanjutnya.

Berjalan meninggalkan bangunan megah itu menuju mobilnya yang terbuka lebar diiringi beberapa pekerja resort yang mengantar kepergiannya sembari sedikit menundukkan kepala.

Keduanya berjabat tangan sebelum akhirnya Kellan masuk ke dalam mobil dan memeriksa sebuah rekaman pesan suara di ponselnya.

Suara Heather yang bertanya pukul berapa ia pulang membuat Kellan tersenyum.

"Larry ... apa jadwalku selanjutnya?"

"Penanda tanganan perjanjian dan undangan minum teh di kantor direktur Royal Bank of Canada."