Semenjak bertemu dengan perempuan yang bernama Sena Anindya, Keira terus saja terdiam dan terlihat tak bersemangat sama sekali. Sangat berbeda sebelum bertemu dengan perempuan itu.
Keira yang sedari tadi duduk terdiam masih saja fokus mengarahkan pandangannya menatap langit senja yang sedikit terhalang oleh beberapa pohon besar di sekitarnya.
"Udara nya mulai dingin, nih pakai dulu."
Keira menoleh singkat melihat Jason sedang memakaikan selimut rajut berbahan wol menyelimuti seluruh tubuhnya.
"Kamu kenapa? Dari tadi Saya perhatikan kok diam terus sejak makan siang tadi. Apa ada yang sakit?" Tanya Jason khawatir dengan perubahan sikap dari Adiknya.
"Nggak kok Kak, Aku cuma,ya .. tiba-tiba bad mood, nggak tau deh rasanya pengen sendiri aja bentar buat nikmatin pemandangan alam disini." Keira tak menoleh, Ia masih saja memandang ke arah yang sama.
Jason hanya tersenyum mendengar jawaban Keira, tak lama Ia pun bangkit dari duduknya dan pergi menemui seseorang dan Dia adalah Zio.
"Zio, Saya mau ngobrol hal penting dengan Rendra, bisa tolong tinggalin kami sebentar?"
"Oke, Bang. Silahkan." Ucap Zio dengan senang hati.
Zio bangkit dan hendak bergabung bersama Rico, Naomi dan Deon yang tampak sedang tertawa setiap kali mereka selesai membicarakan sesuatu.
Namun tak jauh dari jarak berkumpul nya ketiga orang itu, Zio mendapati Keira yang tengah sendirian berdiam diri menatap langit-langit yang di tutupi oleh banyak pepohonan besar di sekitarnya.
Zio mengubah arah langkahnya dan mendekat untuk duduk tepat di samping Keira. "Sayang banget ya, kita nggak bisa ngeliat sunset disini." Tutur Zio yang ikut mengarahkan pandangannya ke arah yang sama dengan gadis itu.
"Ini kan pinggiran hutan, bukan di atas gunung ataupun di pinggir laut ya mana bisa ngeliat sunset. Palingan cuma samar-samar aja." Keira menjawab dan kini Ia mengalihkan arah pandangnya menatap Zio.
Sial! Cantik banget, nggak kuat gw Kei.
"Ya kali aja dapet keberuntungan bisa ngeliat sunset disini. Apa kita pindah lokasi aja ke pinggir pantai? Atau mau manjat gunung?"
"Ahahahaha apaan sih Ka Zio." Tawa Keira pecah begitu mendengar perkataan dari Zio yang menurutnya tak masuk akal itu. Walau singkat, tapi nyatanya Zio bisa membuat Keira yang awalnya termenung diam berakhir tertawa lepas seperti sekarang ini.
"Pantes aja banyak yang terobsesi buat ngeliat sunset,ternyata sunset nya itu emang sangat sangat luar biasa cantik."
Entah apa maksud dari kalimat yang di ucapkan oleh Zio mengingat Ia membahas keindahan sunset, namun arah pandangnya justru tengah menatap Keira dengan tatapan penuh rasa kagum.
Tampaknya Keira menyadarinya, bahwa kalimat yang di ucapkan oleh Zio barusan bermaksud memuji dirinya. Semburat merah yang tiba-tiba muncul di kedua pipi nya semakin menambah pesona kecantikan dari Keira Edgar.
"Oh iya, lu mau denger cerita kocak nggak, ini tuh based on true story hahaha."
"Ceritain Kak, kalo lucu Aku kasih bintang 5."
Zio tertawa kecil mendengar respon dari Keira yang menurutnya sama sekali tak berbakat untuk menjadi komedian, sebelum pada akhirnya Ia mulai menceritakan cerita lucu yang di maksud olehnya.
Sementara itu Jason yang awalnya menyuruh Zio untuk keluar agar Ia bisa berbicara hal penting bersama Rendra justru hanya terdiam tak bersuara. Kedua nya terlibat sibuk dengan isi pikiran masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Love
FanficA Family series by CIERRA, Di kala cinta datang, akankah persahabatan mereka tetap utuh? Temukan jawabannya dalam series FRIENDS WITH LOVE!!! Cast by Yeji (Itzy) Minhyun (Nu'est) Mingyu (Seventeen) Jeno (NCT) Yujin (Ive) Wooyoung (Ateez) Yo...