KODE DARI HATI MELALUI JARI

63 11 2
                                    

"Sayang, kamu nggak sarapan dulu?"

Suara lembut milik Vania menyapa Keira yang tampak terburu-buru sesaat setelah meminum susu coklat yang tinggal setengah itu.

"Nggak Ma, Kei udah telat nih." Jawabnya singkat sembari memeluk Vania dan Ayahnya Jhonatan.

"Kamu kok bisa telat begini sih Kei, biasanya kamu malah on time. Kalo kayak gini jadinya kamu nggak sempat sarapan dulu." Vania menambahkan.

"Kamu begadang lagi Kei?"

Jason yang baru tiba di ruang makan keluarga juga ikut berkomentar. Keira reflek menoleh kebelakang menatap Jason.

"Begadang? Kenapa? Apa ada tugas atau .."

"Pa, Ma, Ka Jason kali ini Kei beneran nggak punya waktu lagi, nanti sesi tanya jawabnya bisa kita lanjut pas Kei udah pulang dari kampus ya. Kei harus mampir ke gedung BEM Fakultas dulu makanya waktunya mepet. Ya udah, Kei berangkat duluan ya."

Setelah memotong pembicaraan Vania, Keira bergegas lari kearah pintu depan rumahnya.

Vania hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anak bungsu perempuannya itu.

"Jason, hari ini kamu gantikan Papa ya untuk datang ke Hotel kita hari ini. Papa ada rapat dadakan dengan para investor sebentar lagi. Kamu nggak ada kegiatan penting di kampus kan hari ini?"

Jhonatan yang semula diam kini mulai angkat bicara.

"Nggak Pa, hari ini Jason bisa gantikan Papa buat datang langsung kesana." Jawan Jason menyanggupi perintah sang Ayah.

Setelah itu Jason mulai ikut sarapan bersama dengan Kedua orangtuanya di ruang makan keluarga.

.
.
.
.
.

Sekumpulan mahasiswi dari Fakultas Teknik mendadak berkumpul di satu tempat tepatnya di ruang B di pagi ini.

Mereka tampak heboh seperti sedang melihat sesuatu yang cukup menarik perhatian mereka disana.

"Jadi gosip yang gue denger akhir-akhir ini kalo Zio itu emang lagi suka sama seseorang itu bener? Wah jadi penasaran gue sama cewe nya siapa."

Salah satu mahasiswi berambut pendek dengan potongan Bob itu mulai berkomentar.

Terlihat yang lainnya juga ikut mengangguk tanda setuju dengan apa yang baru saja dikatakan oleh mahasiswi itu.

"Tapi kalo diliat dari postingan nya Zio, kayaknya Dia ditolak deh." Tambah yang lain.

"Bukan di tolak, tapi keduluan sama yang lain. Tuh liat deh komentar dari kembarannya Zio, si Enrico."

Dan benar saja, para mahasiswi itu sedang melihat postingan Instagram terbaru dari Zio, teman satu Fakultas mereka sekaligus Pria yang paling di idolakan oleh mereka disana. Jadi wajar saja kalau saat ini mereka tampak sangat heboh membahas postingan dari Zio terlebih isi postingan itu tentang dirinya yang tengah patah hati.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friends With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang