TRAUMA KEIRA KEMBALI?

39 5 0
                                    

"KEIRA!!!"

Jason dan juga Rendra sontak memanggil nama Keira bersamaan ketika melihat gadis itu sudah terkulai lemas tak sadarkan diri.

Jason reflek mengangkat tubuh Keira guna mengecek kondisi adiknya itu. Hal itu pertama kalinya bagi Rendra melihat Jason sepanik dan setakut itu.

Hal serupa juga di rasakan oleh Rendra, Ia bahkan sama sekali tak bisa menyembunyikan wajah panik dan khawatirnya ketika melihat Keira jatuh pingsan.

"Keira! Keira bangun sayang! Ya Tuhan!" Ucap Jason berusaha membangunkan Keira.

"Kei, hei kenapa badan kamu dingin banget. Keira, bangunlah Saya mohon. Ini nggak lucu Kei, Saya tahu Saya salah tapi tolong bangun ya. Hei Keira!"

Jason masih menepuk pelan pipi Keira berharap agar adiknya itu segera bangun. Namun nihil Keira masih tak sadarkan diri.

"Jason, Aku rasa Keira dengerin omongan kita disini. Apa jangan-jangan karna itu Dia pingsan? Aku tahu kamu panik, tapi kita harus bawa Keira ke rumah sakit dulu. Kamu bisa kan? Atau biar Aku aja yang ..."

"NGGAK!"

"Saya yang akan bawa Dia masuk ke ruang pemeriksaan, disini ada Dokter. Tapi sebelum itu, Saya akan masuk lewat pintu belakang. Tolong kamu pastikan nggak ada anak-anak panti asuhan yang tahu masalah ini." Ucap Jason lalu bangkit untuk membawa Keira masuk lewat pintu belakang.

Namun baru selangkah berjalan, Jason tiba-tiba berhenti dan kembali menatap Rendra.

"Ren, soal Keira pingsan karna ngedenger pembicaraan kita tadi usahakan nggak boleh ada yang tahu, terutama Papa Saya. Papa orang yang sangat impulsif, kalau sampai Dia tahu soal rumor di forum kampus tentang Keira, Saya bahkan nggak sanggup bayangin apa yang akan Papa lakukan."

Jason kemudian membisikkan sesuatu kepada Rendra yang langsung mendapat anggukan dari sahabatnya itu.

"Kamu paham kan semua yang Saya omongin?" Tanya Jason memastikan.

"Jangan khawatir Jason, yang penting sekarang kamu  bawa Keira masuk dulu. Aku akan langsung nyusul setelah mastiin anak-anak panti nggak ada yang tau masalah ini." Ucap Rendra meyakinkan Jason.

Mendengar hal itu, Jason akhirnya bergegas membawa Keira masuk menuju ke ruang pemeriksaan yang ada disana.

Ya Tuhan ... Tolong lindungi Keira, tolong jaga Dia, tolong sembuhkan segala rasa sakit yang dirasakannya. Aku nggak pernah bisa memaafkan diriku sendiri jika sampai terjadi sesuatu padanya.

Keira kumohon kamu harus baik-baik aja, Aku ... Aku takut, Aku bahkan nggak tau harus berbuat apa sekarang. Aku nggak pernah ngerasa setakut ini. Keira, apa yang harus Aku lakukan? Aku harus apa? Kamu sampai jatuh pingsan pasti karna ngedenger pembicaraan ku dengan Jason. Padahal Aku pernah berjanji sebelumnya kalau Aku akan melindungimu dari orang-orang yang ingin menyakitimu, tapi faktanya Aku... Aku gagal.

Sekarang Aku tau apa maksud perkataan Jason sebelumnya. Dia menentang keras hubunganku denganmu karna selama kamu dekat denganku, pasti akan ada orang yang berusaha buat nyakitin kamu. Dan nggak cuma sekali bahkan sekarang udah ketiga kalinya kamu di serang karna Aku. Keira, asalkan kamu kembali sadar dan baik-baik aja, Aku janji akan ngelakuin apapun, apapun yang kamu mau. Bahkan jika suatu saat nanti kamu minta Aku buat ngejauhin kamu, walau Aku nggak akan pernah bisa tapi ... Asal itu bisa ngebuat kamu aman dan baik-baik aja, pasti akan Aku lakukan. Jadi tolong, kamu harus bangun.

Oke, Aku nggak boleh larut dalam emosi dan hilang kendali, di dalam sudah ada Jason dan tim Dokter, Aku harus mengontrol diriku sendiri. Jason sudah memberiku kepercayaan untuk merahasiakan semuanya dari Om Jhonatan. Aku juga yakin, kamu juga menginginkan hal yang sama kan Kei. Aku akan beresin semua sampai ke akar-akarnya sekaligus. Aku akan ngebuat siapapun orang yang udah nyakitin kamu tau apa akibatnya jika sampai berani menyakiti gadis yang Aku cintai.




Friends With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang