PESAN YANG TAK SEHARUSNYA DI BACA

30 9 1
                                    

"SIALAN!"

Entah sudah berapa kali kata kata umpatan itu keluar dari mulut seorang Rendra Bastian.

Hal itu bukan tanpa alasan, Rendra yang seharusnya saat ini hanya berdua saja dengan Keira di dalam mobil miliknya justru terganggu dengan kehadiran Zio yang mendadak ikut serta berada di dalam satu mobil dengannya.

"Bang Rendra, gw nggak budek loh."

Zio bersuara lantaran dirinya sudah tak tahan lagi mendengar kata kata umpatan yang terus saja di gumamkan oleh Pria yang duduk tepat di sampingnya.

Posisi mereka bertiga di dalam mobil nyatanya sudah tak sesuai dengan apa yang pernah dibayangkan oleh Rendra sebelumnya, dimana Keira yabg seharusnya duduk tepat di sebelahnya justru posisi itu telah digantikan oleh Zio sedangkan Keira duduk di kursi penumpang tepat di belakang mereka berdua.

Keira tampak sedang menikmati musik yang sedang di putar di earphone berwarna putih miliknya, itulah mengapa Ia tak mendengar apa yang sedang dibicarakan oleh kedua Pria itu.

"Maaf ya Zio, Aku cuma berusaha membuang energi buruk. Kalo kamu tersinggung atau terganggu dengan perkataanku, kamu boleh turun dan naik taksi sendiri."

Rendra merespon dengan seringai remehnya tanpa menoleh menatap Zio sebagai lawan bicaranya.

"Emangnya lu ngatain gw Bang? Hehe maaf nih gw orang yang tingkat kepekaannya agak tipis jadi lu nggak perlu takut gw kesinggung atau nggak."

Zio merespon dengan cukup santai dan terlihat sama sekali tak mempermasalahkan ucapan Rendra yang cukup sinis padanya.

Rendra yang hendak kembali bersuara seketika langsung membatalkan niatnya begitu melihat Keira  sedang melepas earphone yang di pakainya itu melalui kaca mobilnya.

Tak mau image nya sebagai pria yang baik rusak di depan Keira, Rendra terpaksa menahan segala jenis kata umpatan yang ditujukan untuk Zio.

Zio yang juga melihat Keira sudah tak memakai earphone nya itu seketika tersenyum singkat. Bukan tanpa alasan karena ketika Ia melihat Rendra yang tampak menyembunyikan emosi padanya, disitu Zio mulai paham alasan Pria itu mendadak berubah lantaran melihat Keira yang sudah melepas earphone yang di pakainya sejak gadis itu masuk ke dalam mobil.

"Ka Rendra, AC di mobilnya bisa dimatikan sebentar nggak? Soalnya Aku mau ngebuka jendela mobilnya." Keira mulai bersuara dan langsung mendapat persetujuan dari Rendra.

Sejak saat itu tak ada percakapan apapun dari mereka bertiga. Rendra yang tampak begitu fokus menyetir, Zio yang sibuk dengan ponsel di tangannya dan Keira yang tengah terdiam menatap indahnya suasana jalanan di malam hari yang dihiasi oleh berbagai jenis cahaya di setiap jalan yang mereka lewati.




.....




D'light Restoran

Restoran mewah dengan gaya modern ini menjadi pilihan Jhonatan untuk mengadakan acara dinner bersama dengan keluarga tersayangnya.

Saat ini Jhonatan, Vania dan Jason sudah berada disana kurang lebih dua puluh menit dan sedang menunggu Keira yang sebentar lagi akan segera tiba disana bersama dengan Rendra dan juga Zio.

Ketiganya sedang duduk dan hanya meminum masing-masing secangkir kopi yang tampak hampir habis itu. Mereka duduk di salah satu meja khusus VIP yang berada di lantai dua.

"Hah! Kenapa lama sekali? Apa bener Rendra dan Zio sudah berangkat bersama dengan Keira?"

Jhonatan terlihat gelisah dan terus saja melirik ke arah jam tangan mewah yang berada di lengan kirinya.

Friends With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang