Scout

6.5K 273 2
                                    

Welcome to my story❤

Original story by : lindamall

Title : I'm Shy

Genre : Fan Fiction, Teen Fiction

Elements : Wild fantasy, BxB, Mature ( sex scene ), just boy ( sub & dom ) nothing girl here.

Visual/characters :
-Huang Renjun as Renan
-Lee Jeno as Noah
-Na Jaemin as Jemi
-Lee Haechan as Heka
-Mark Lee as Marko
-Yeonjun as Yandu
-Lee Felix as Feri
-Jeongin/I.N as Aiden
-Kim Seungmin as Sukma
-Lee Jeno ( kecil ) as Naren
-Jung Jaehyun as Jeffrey
-Lee Taeyong as Tian
-Nakamoto Yuta as Yuda
-Dong Sicheng/Winwin as Wino

Pesan :

Visual idol saya pinjam karena memang cocok dengan karakter tokoh dalam cerita. Bukan bermaksud untuk melecehkan atau menjatuhkan nama baik idol. Semua sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli para idol itu sendiri. Semua murni fantasi saya karena itu yang saya gemari sekarang.

Cerita ini bisa kapan saja saya hapus karena memang sejatinya cerita ini tidak dibenarkan.

Pada cerita sengaja tidak dicantumkan nama sekolah, nama fakultas, agama, nama tempat, nama alamat atau nama lainnya yang dapat menimbulkan pelanggaran nama baik.

Dalam cerita akan ada narasi dan kalimat di luar nalar seperti : adegan dewasa sejenis, male pregrant, man mom, ASI laki-laki dan lain-lain.

-I'M SHY!-

"Renan!"

Yang dipanggil menoleh, menunda niatnya yang ingin ke kelas untuk mengambil baju ganti. Ia tiba-tiba merasa berdebar dan gugup lantaran orang yang sejak kemarin mendekatinya secara terang-terangan tengah berjalan ke arahnya dengan membawa sebuah bungkusan plastik yang entah apa isinya dan juga sebuah handuk kecil.

"M-marko?"

Renan masih lupa-lupa ingat dengan nama dominan yang kini sudah berdiri di hadapannya itu. Ya bagaimana, mereka baru berkenalan tadi malam dengan Marko yang tiba-tiba mengulurkan tangan pada Renan yang hendak cuci muka di wastafel.

"Muka kamu kotor," ujar Marko sedetik sebelum mengulurkan selembar tisu basah dan mengusapkannya ke wajah si submisiv.

Jika ditanya mengapa wajah Renan bisa kotor, jawabannya adalah Renan baru saja kembali dari kegiatan mencari jejak. Ya, Renan dan juga Marko barulah kelas sepuluh. Setiap tahunnya, selalu diadakan perkemahan di sekolah untuk siswa-siswa baru.

Entah bagaimana bisa wajah Marko sudah bersih dari olesan arang dan lipstik yang sengaja kakak pembina pramuka oleskan pada wajah-wajah adik kelasnya. Padahal setahu Renan, kelompok Marko ada di belakang barisannya saat itu. Dan tentu saja, kelompok Renan selesai lebih dulu. Tapi...

Renan yang mendapat perlakuan tiba-tiba dari seorang dominan tentu sangat malu, gugup dan berdebar.

"Ng-ngga usah. Makasih." Setelah mengucapkan itu, Renan segera berlalu dari hadapan Marko dan masuk ke kelasnya.

Marko terkekeh, sama sekali tidak tersinggung akan kelakuan Renan. Justru, Renan menggemaskan di mata Marko.

-I'M SHY!-

Renan memakan nasi kotak pemberian kakak pengurus pramuka dengan kurang lahap. Otaknya terus kepikiran dengan Marko. Ia merasa tak enak hati dengan dominan itu setelah kejadian penolakan tadi. Itu semua benar-benar di luar kendalinya.

Sejak dulu, lebih tepatnya sejak Renan mulai mengenal yang namanya suka, suka dalam artian tertarik dengan seorang dominan, Renan menjadi pribadi yang sangat pemalu, pendiam dan terkesan dingin.

Malu menguasai tubuhnya ketika berdekatan dengan seorang dominan. Entah itu dominan yang ia suka atau bukan. Lebih tepatnya dengan dominan yang berpotensi akan disukai dan sedang menyukai Renan.

Apakah kalian pernah merasakan yang Renan rasakan? Lidah tiba-tiba kelu, berdebar, panas dingin, telapak tangan berkeringat, mulas dan gugup secara bersamaan ketika berhadapan dengam seseorang? Seseorang yang sepesial bukan? Sialnya Renan mengalami itu semua bukan ketika berdekatan dengan orang sepesial saja. Ia mengalami semuai itu bahkan hanya ketika berpapasan dengan dominan yang disebutkan di atas.

Iya semua itu di luar kendalinya. Hatinya selalu berkata lain. Seperti yang tadi Renan lakukan dengan Marko. Hati berkata untuk menerima perlakuan Marko, namun tubuhnya meminta untuk segera pergi karena malu. Ya, malu dan gugup.

Sebab itu tak sedikit atau bahkan tidak ada dominan yang tahan dengan sifat Renan. Mereka -dominan yang pernah mendekati Renan- merasa muak dengan Renan yang selalu menghindar ketika didekati. Padahal, bukan itu yang Renan inginkan. Ia ingin seperti submisiv lain yang dengan lancarnya bercakap atau bergurau dengan dominan. Apalah daya, tubuhnya enggan melakukan itu.

Kerap kali menyesal melanda hatinya dan membuatnya semakin tidak percaya diri. Ia merasa tak pantas untuk disukai, atau bahkan dicintai. Ia bukan seperti submisiv lain yang pandai menggoda, bercanda dan membuat dominan bahagia.

Ia hanya Renan. Submisiv yang akan tiba-tiba bisu ketika dominan mendekat.


-I'M SHY!-

Renan ( Sub )

Renan ( Sub )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Marko ( Dom )

Marko ( Dom )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm shy! -norenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang