On Cloud Nine (EL REY Story)

Terima Kasih

Perpisahan akan selalu menjadi hal yang sangat menyedihkan bagiku. Akan selalu ada kenangan yang terukir di hati. Akan selalu ada kerinduan membaca kilas balik setiap bagian yang kalian minati.

Menulis kisah cinta Reyiga dan Elara bukanlah hal yang mudah. Namun, menulis kisah mereka menjadi salah satu candu dan kebahagiaan yang mulai mendarah daging dalam jemariku.

Pengembangan karakter Reyiga dari awal sampai akhir selalu membuatku takjub. Begitu pun dengan si pintar Elara. Mereka adalah kombinasi yang sempurna untuk sebuah pasangan hidup.

Kalau ditanya apakah aku mencintai Reyiga. Jawabnya adalah iya. Aku sangat mencintai Reyiga. Dia adalah sosok yang selalu membuatku terpana. Semua pesonanya benar-benar gila. Bahasa cintanya yang mendahulukan tindakan daripada perkataan, selalu membuat hatiku disesaki kupu-kupu yang menggelitik. Entah berapa puluh kali bantal kupukul, yang jelas aku sangat jatuh cinta pada sosok Reyiga.

Tak lupa juga pada sosok Elara. Sosok perempuan cerdas, berpendidikan dan memiliki jiwa sosial yang tinggi selalu membuatku berkaca atas semua tindak tandukku. Setidaknya aku harus memiliki karakter seperti Elara, agar bisa mendapatkan sosok Reyigaku sendiri.
Betapa bahagianya jika pelabuhan terakhirku seperti Reyiga. Setidaknya sikap manisnya semoga bisa kudapatkan.

Aku ucapkan terima kasih atas semua dukungan, komentar, dan kasih sayang yang telah kalian berikan padaku dan tulisanku. Tanpa kalian, aku tidak akan pernah bisa mendapatkan pencapaian sebesar ini. Kalian sangat membuatku bahagia. Maaf jika ada salah kata dan lakuku. Baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Aku harap kita akan selalu bersama sampai berjuta-juta cerita lainnya. Aku sayang kalian. Terima kasih. Sehat selalu orang-orang baik.

— Author