15 - Nesode

95 28 47
                                    

Follow Insta @ moneydollarswpJoin ke CH Telegram @ moneydollarswp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow Insta @ moneydollarswp
Join ke CH Telegram @ moneydollarswp

☠︎︎☠︎︎☠︎︎

15. Nesode

Motor besar terparkir diantara motor besar lainnya. Mungkin dugaan kalian benar, ini adalah aluran untuk Sania. Sania turun dari motornya lalu melangkah masuk ke dalam basecamp, mengingat bahwa pintu utamanya terbuka lebar. Para anggota Estrella yang ada di basecamp teralihkan pada figur Sania yang tampak dari pintu utama.

"OH MY FUCKING LORD!" teriak Agatha.

Agatha beranjak dari sofa, berlari menghampiri Sania kemudian memperhatikan wajah perempuan itu seraya memegang kedua pundaknya. "Kok lo lebam-lebam gini anjing mukanya?! Abis berantem sama siapa lo?!"

Mendengar seruan Agatha, semuanya langsung beranjak dari kesibukan masing-masing dan ikut menimbrung, menatap luka-luka lebam atau memar yang terlukis di wajah Sania.

"Kenapa bisa?" tanya Kaleva.

Jessica merasa feeling-nya menyerang kuat. Ia mendekat, kemudian melepaskan jaket yang lekat pada tubuh Sania sehingga hanya menunjukan tank top yang Sania kenakan. Terdapat beberapa luka memar dipunggung perempuan itu.

"This is so horrible I think. Damn," ucap Jessica kala memperhatikan punggung Sania yang terlukis memar.

Maurine yang sudah terlanjur disulut emosi pun berjalan ke arah belakang Sania dan ikut menatap punggungnya. "Lo diapain?!"

"Dipukulin lah," jawab Sania singkat.

"San, serius." Kaleva menatap Sania dengan lekat seolah ingin mendengar jawaban Sania secepatnya.

Sania menghela napasnya. Melangkah ke arah sofa untuk duduk di sana. Entah ia harus mengatakan apa sekarang selain kejujuran. "Gue habis nolongin Greysa tadi. Dia-"

"GREYSA?!" pekik mereka dengan kompak kecuali Jessica.

Alea menimbrung. "Dia apa?"

"Dikeroyok sama empat orang. Katanya gara-gara dia mukulin temen empat orang itu sampe masuk rumah sakit."

"Terus?" tanya Alea ingin tahu.

"Kondisinya Greysa udah kegeletak. Gue coba berhentiin empat orang itu, tapi mereka malah mau lanjut mukulin Greysa. Jadi gue lindungin Greysa. Gue tutupin badan dia sama badan gue. Ya, gini sekarang, punggung gue memar, muka gue bonyok juga dikit."

EROTAS 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang