Happy reading <3
Rainbow~
Selesai melakukan kegiatannya didalam toilet pojok, Jennie dan Lisa pergi menuju kantin. Tautan jemari keduanya tidak terlepas.
"Lihat. Apa yang mereka lakukan?" Baru saja duduk, Jennie dan Lisa sudah dihadiahi pertanyaan dari Jisoo.
"Seperti tidak tahu saja, Jennie mana bisa menahannya. Aku kasihan pada Lisa," Seulgi menimpali pertanyaan Jisoo.
"Poor Lisa unnie!" Mereka terkekeh mendengar suara Yeri.
Jennie memberikan daging yang sudah dipotong kecil pada Lisa.
"Tidak usah banyak bicara. Kalian juga sering seperti itu." Jawab Jennie sarkas.
Mereka melanjutkan makan siang dengan obrolan ringan, dari bawah meja, tangan Jennie terus mengelus paha Lisa. Sementara Lisa hanya bisa pasrah, sudah dihempas berkali-kali juga, Jennie tetap melakukannya.
"Aw.."
"Wae Lisa-ya?"
Lisa menggeleng pelan, "aniya unnie."
Lisa mencubit tangan Jennie, semakin dibiarkan, maka semakin aktif pula tangan si kucing itu. Sementara Jennie hanya menunjukkan simrknya.
"Yaaakk! Jennie-ya. Tidak bisakah kau diam?" Irene mendengus sebal.
Jennie mengernyit, "apa?"
"Cih. Aku tahu apa yang kau lakukan," jawab Irene, kemudian dia menarik lengan Lisa. Membuat Lisa duduk diantara Irene dan Seulgi.
"Yaakkk! Apa yang kau lakukan?!" Teriak Jennie tak terima.
"Ku lakukan karena aku peduli pada Lisa. Agar dia bisa makan dengan tenang,"
Jisoo terkekeh mendengar itu, dia menatap Jennie dengan wajah menjengkelkan. "Rasakan kau."
"Diamlah Jisoo." Chaeyoung memukul pelan lengan Jisoo.
Jennie mendengus sebal.
**
Saat jam pulang sekolah, mereka memutuskan untuk mempir ke mall lebih dulu.
"Kenapa tidak menolak?" Tanya Jennie tanpa melihat pada Lisa.
"Karna kau menyebalkan," Lisa membuang arah pandangnya. Tangan Jennie terus mengelus paha mulus Lisa, kali ini Lisa membiarkan apa yang Jennie lakukan.
Jennie terkekeh pelan, kemudian kembali fokus menyetir. Setibanya dimall, Jennie dan Lisa memisahkan diri dari teman-temannya. Jennie membawa Lisa ke chanel store, sementera teman-temannya pergi ke bioskop.
"Lisa-ya sepertinya kau cocok memakai ini," Lisa menoleh pada Jennie.
"Byuntae-yo!" Lisa mendengus, lalu meninggalkan Jennie. Gadis berponi itu menuju rak sepatu.
Jennie mangambil baju kemeja tipis yang tembus pandang, dia terkikik, membayangkan Lisa memakai kemeja ini dengan dalaman hitam. Setelah itu Jennie menghampiri Lisa yang masih memilih sepatu.
"Yang ini saja hon," Jennie mengangkat heels berwarna putih gading. "Arraseo,"
Puas didalam chanel store, mereka pergi ke kedai es krim sesuai permintaan Lisa, Jennie membawa banyak papper bag, sedangkan Lisa hanya membawa dua. Itupun isinya tas dan dompet.
"Kau mau rasa apa?" Tanya Lisa pada Jennie.
"Rasa susu,"
Lisa mengernyit, "mana ada? Tidak ada di menu."