•mommy L•

1.5K 164 15
                                    

Happy reading <3

Mommy L~

Lisa baru saja kembali dari agensi, dia menyelesaikan latihan dance untuk solonya. Seharian berada disana membuatnya lelah, dia memasuki kamar mandi untuk berendam. Ada Louis yang menemaninya, kucing itu duduk didekat pintu.

"Mommy disini," sahut Lisa begitu mendengar suara Leo. Dan benar saja, kucing itu mendorong sedikit pintu lalu bergabung dengan Louis.

"Ah kalian merindukan mommy hmm? Apa Jennie menjaga kalian dengan baik? Aku bahkan belum melihatnya."

"Aku disini," Jennie datang sambil membuka pakaiannya. Dia menyuruh dua kucing itu untuk keluar dan menutup pintunya. "Seharian tanpa mu rasanya bosan sekali," wanita bermata kucing itu duduk dibelakang Lisa dan mulai menyentuhnya.

"Sentuhanmu selalu membuatku pusing." Kata Lisa, dia membalik tubuhnya menghadap Jennie. Mereka menyatukan bibir dengan decapan yang berisik.

Nghh..

"Itu agar aku bisa mendengar suara desahmu yang sensual."

Jennie menyatukan vagina mereka, dia menahan kepala Lisa dan tangan lainnya menyentuh tubuh sang kekasih. Jennie, Lisa dan air. Rasanya benar-benar luar biasa, saat pelepasan terjadi mereka mengeratkan pelukkannya.

***

"Mommyyy uyyu." Lisa memutar bola matanya, dia memiliki jadwal ke agensi pagi ini dan Jennie terus mengatakan hal yang sama 'mommy uyyu' sejak dia membuka mata.

"Nanti saja, aku sedang buru-buru." Kata Lisa sambil memoles tipis riasan wajah.

"Hanya sebentar aku janji." Jennie bahkan belum membasuh wajahnya, dia duduk dibawah dekat kaki Lisa.

"Sebentar saja."

Wanita bermata kucing itu mengembangkan senyumnya. Dia mengambil kursi lain dan merapatkan duduknya dengan Lisa, kemudian menaikkan hoodie serta bra yang dipakai Lisa.

"Tidak bisakah sehari tanpa uyyu?"

Jennie menggeleng, enggan melepaskan kulumannya.

"Cih."

"Uyyu enak," kata Jennie cepat lalu kembali menghisap puting Lisa.

Lisa hanya membiarkannya dia bermain ponsel sambil menunggu sang manajer menjemputnya, sesekali dia mengusap kepala Jennie membuat perempuan itu memejamkan matanya.

"Oppa sudah dibawah, aku harus pergi."

"Eemm," Jennie memeluk Lisa sambil dan semakin kuat menghisapnya.

"Jennie ayo lepaskan, kamu bisa melakukannya lagi saat aku pulang."

"Janji?"

"Yeah janji."

Lisa merapihkan kembali pakaiannya, dia mencium singkat bibir Jennie sebelum keluar. "Pergi mandi dan sarapan," katanya.

"Apa aku membuatmu menunggu lama oppa?" Tanya Lisa begitu dia duduk didalam mobil.

"Tidak, tapi pasti kau mengurus Jennie lebih dulu."

Lisa tertawa pelan, "ya seperti yang oppa pikirkan."

Saat tiba di agensi, Lisa langsung memasuki ruang dance. Dia berbincang dengan para dancer sebelum memulai.

Sementara dirumah, Jennie yang tidak memiliki jadwal memilih untuk menonton film sambil memakan sarapannya. Dia sudah memikirkan menguyyu pada Lisa, hah kenapa Lisa lama sekali? Jennie bodoh, Lisa bahkan baru tiba di agensi.

Oneshoot | JLWhere stories live. Discover now