Sudah sebulan sejak Jennie memberitahukan hubungannya dengan Lisa pada para penggemar. Tidak banyak yang berubah, hanya saja Jennie dan Lisa tidak segan memunjukkan kemesraannya dihadapan publik.
Berita itu tentu saja terdengar ke CEO YG, mereka langsung mendatangi agensi begitu tiba di Korea. Pria paruh baya itu sangat marah dengan keputusan sepihak Jennie, kendati begitu, agensi justru mendapat keuntungan yang sangat besar.
Saat ini mereka sedang berada di Paris untuk PFW. Dan tentunya mereka bermalam dihotel yang sama, Lisa merebahkan tubuhnya diatas kasur. Dia baru saja selesai bekerja, Jennie belum kembali.
"Kau ingin makan sesuatu Li?" Tanya manajer unnie.
"Tidak, tapi nanti saat Jennie kembali tolong pesankan makan untuk kita." Katanya, kemudian masuk kedalam kamar mandi. Dia berniat berendam agar lebih segar.
"Masih disana?"
"Ya, mereka mengajak untuk minum sebentar. Kau sedang apa?" Jennie sedikit menjauh dari kerumunan untuk menelpon kekasihnya.
"Arraseo, sedang mandi."
Dapat Lisa dengar jika Jennie terkekeh pelan disana.
"Kirim kan aku foto mu,"
"Sebentar," Lisa membenarkan posisi duduknya. Lalu menaruh ponselnya di hadapannya dengan dibantu oleh botol shampo, dia mengambil fotonya dengan cepat dan mengirimkannya pada Jennie.
"Sudah,"
"Ah sialan, kau menggodaku? Aku akan pulang sebentar lagi. Tetap disana!"
Setelah itu panggilan telpon terputus, Lisa membuka akun sosialnya dan memposting foto yang baru saja dikirim pada Jennie.
Social Media
Lalalalisa.m hottelfrance
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❤2.109.000 💬1.089.207
Lisa tidak berpikir jauh jika tindakannya barusan bisa saja membuatnya dalam masalah. Masalahnya dengan Jennie. Dia kembali menaruh ponselnya, membiarkan benda itu bergetar karena notifikasi yang membeludak.
~ ~ ~
Jennie sedang dalam perjalanan menuju hotel. Dia mendesah kesal saat ponselnya tidak berhenti berdenting, wanita itu mengeratkan rahangnya. Kau tidak akan berjalan dalam waktu dua hari atau mungkin lebih! Katanya didalam hati.
"Percepat oppa,"
"Gwenchana? Wajahmu terlihat merah. Minumlah,"
Jennie menepis itu, membuat botol yang terisi penuh oleh air sedikit tumpah.
