"Jisung, jangan mengganggu Hank!!" Rose datang dengan wajah merah padam. Jisung yang sedang asyik bermain dengan Hank pun menoleh sesaat, tanpa peduli dia kembali membawa mainan tulang milik hank yang membuat hank mengejarnya.
"Jisung!"
"Aishhhh noona, biarkan saja. Aku tidak setiap hari menjahili Hank." Jawabnya dengan cemberut.
Melihat ekspresi yang dikeluarkan oleh adiknya itu Rose tak kuasa menahan gemas dan langsung saja dirinya memeluk sambil menguyel - nguyel pipi adiknya tersebut.
"Noonaaaaa!!!" Jisung memprotes.
"Oke, oke bermain lah dengan Hank sepuasmu. Ngomong - ngomong jam tiga nanti Noona ada pemotretan, kau kembalilah ke dorm. Nanti noona antar," Rose berujar sambil berjalan dan duduk di sofa yang menghadap pemandangan pantai.
Jisung mencibir, "Noona ini sebenarnya idol apa model, aku berani bertaruh foto sampul majalah noona lebih banyak dari pada lagu noona." Ujarnya julid.
Rose hanya menanggapi dengan tawa.
"Noona sepertinya aku menginap saja, aku akan menelpon manajer hyung." Jisung beranjak akan mengambil handphonenya.
"Kau tidak bisa menginap hari ini, aegiii. Noona akan pulang ke dorm Blackpink. Noona tidak yakin kau dapat tinggal disini sendirian."
Jisung yang mendengarnya langsung memproutkan bibirnya.
"Sudah siap - siap, noona antar kau pulang ke dorm. Tapi sebelum itu kita antarkan Hank pada alice unnie."
• • • •
"Kau darimana saja Jisung-ah?" Jisung yang baru saja tiba di dorm langsung disambut dengan pertanyaan yang terlontar dari Jaemin.
"Ah hyung, aku baru saja dari rumah eomma. Aku bosan karena belum bisa ikut full beraktivitas dengan kalian."
Jaemin yang mendengar adiknya itu langsung mendekat dan memeluk adik kesayangannya itu.
"Sepertinya kita harus setuju dengan usulan manajer-hyung untung tinggal bersama hyung yang lain. Dengan begitu kita bisa bergantian menemani Jisung agar dia tidak kesepian seperti ini." Jeno datang sambil menaruh secangkir susu yang sengaja dia buat untuk sang maknae.
"Maksudnya hyung?" Tanya jisung tidak mengerti.
"Yah, manajer-hyung berencana membuat kita tinggal satu atap dengan hyung 127 dan WayV." Renjun ikut menimpali, menjawab pertanyaan dari Jisung.
"Wah, apa tidak akan berisik hyung? Maksudku aku tidak yakin."
"Mau bagaimana lagi? Sepertinya beberapa bulan kedepan kita akan sangat sibuk dengan project nct ini." Renjun berujar sambil memakan apel.
"Jisung ikut saja kalo begitu,"
Hening kemudian, tak lama handphone milik Jeno berdering keras memecah keheningan. Saat dilihat ternyata Haechan yang menelpon.
"Biarkan saja, jangan diangkat paling Haechan hanya gabut." Jeno berujar.
Akhirnya Jeno memilih mensilent ponselnya karena terlalu berisik.
"Jisung-ah setelah susumu habis segeralah bersihkan dirimu, kau dari luar kan, agar nanti tidurmu nyenyak dan tidak diserang nyamuk." Jaemin menasehati.
"Nee-hyung,"
"Ah iya, hampir saja aku lupa. Tadi aku dibekali makanan rumah untuk kita makan malam, jadi hyung tak perlu memasak, aku sendiri sudah makan tadi dengan keluargaku. Tapi sepertinya tertinggal di mobil," Jisung berujar.
"Wah sudah lama tidak memakan masakan eomma Jisung, baiklah. Njun ayok antar aku ke basement!" Jaemin berujar semangat.
"Dasar jaemin."
••••
"Rose noonnaaaaa!!" Rose menoleh menemukan Jeongwo dan juga Asahi yang sedang berjalan menghampirinya.
"Kalian? Ada apa?" Rose yang ingin menuju cafetaria di gedung YG seketika berhenti saat melihat juniornya memanggilnya.
"Tidak ada apa - apa, hanya saja ingin memanggil." Jeongwo menjawab dengan cengiran khas ya.
Rose menggelengkan kepalanya. "Ngomong - ngomong, apa kalian melihat lisa?" Rose bertanya sambil berjalan beriringan dengan keduanya.
"Aku melihatnya sedang bermain tik - tok dengan honny hyung dekat tangga diujung." Asahi menjawab kalem.
"Aaa baiklah kalau begitu, aku duluan. Semangat kalian, aku tidak sabar mendengarkan lagu baru kalian."
"Harusnya kami yang bilang seperti itu, cepatlah comeback noona."
Rose menanggapinya dengan tertawa. "Arrasooo, tunggu sebentar lagi,"
Setelahnya rose berjalan menuju tempat dimana lisa yang katanya sedang membuat vidio tiktok.
"Aaahhhh rose-yaaaaa, kau ingin ikut bergabung membuat vidio?" Honny bertanya dan dijawab gelengan oleh rose.
"Tidak oppa, selesaikan saja dulu aku bisa menunggu."
"Tidak kita sudah selesai, ayok kita jemput adik kecil ku yang lucu!" Keduanya berpamitan kemudia berjalan beriringan menuju pintu khusus.
"Jisung bilang dorm dia jadi disatukan dengan unit lainnya, jadi sepertinya kita tidak bisa menculiknya hari ini." Rose berujar saat sudah di dalam mobil.
"Maksudmu? Mereka tinggal 23 orang? Apa tidak terlalu banyak?" Lisa bertanya dengan heran.
"Aku tidak tahu, tapi sepertinya iya."
"Yasudah lah, ngomong - ngomong aku mau latihan dance bersama dengan Ten oppa di YG besok," lisa memulai obrolan.
"Aku tidak bertanya tuh,"
Tak lama lisa langsung mengemplak paha milik rose lantaran kesal, sementara rose hanya tertawa renyah.
.
.
.Tbc