"Jisung darimana saja seharian ini?" Jaemin yang baru saja melihat Jisung memasuki kamar bertanya.
"Eoh-hyung? Aku hanya bermain bersama minghao hyung," jawabnya dengan cengiran lucu. Chenle yang kebetulan ada dikamar itu langsung bertanya rusuh. "Kau sejak kapan mengenal minghao gege? Kemaren - kemarin juga pulangnya diantar kan?"
Jisung terdiam sebentar. "Belum lama, itu karena waktu itu minghao-hyung dan aku bertemu disuatu tempat."
"Kau berbohong ya?" Chenle menatap curiga jisung
"Untuk apa berbohong, bilang saja kau cemburu kan aku bisa dekat dengan minghao-hyung," Jisung menjulurkan lidahnya.
"Untuk apa cemburu? Aku punya banyak-hyung kok," Chenle menjawab ngegas.
"Duh, bayi jangan ribut kalau kedengaran Renjun kalian bisa diomelin loh." Jaemin melerai pertengkaran para maknae itu.
"Ngomong - ngomong, 127 hyung masih latihan?" Jisung bertanya karena dorm cukup sepi.
"127 hyung dan WayV hyung ada jadwal bersama sekitar satu jam lalu. Hanya kita saja yang masih menganggur, tapi jangan salah. Minggu depan jadwal kita sudah akan padat juga, jadi kalian harus menjaga kesehatan." Jaemin menasehati dan dibalas anggukan chenle dan juga jisung.
"Yasudah hyung, aku ingin mandi dulu," Jisung berlalu memasuki kamar mandi.
"Hyung, kau merasa jisung ini makin kesini makin aneh saja tidak?" Chenle bertanya dengan berbisik.
"Aku juga sebenarnya merasa ada yang disembunyikan bayi itu," jaemin menjawab dengan bisikan pula.
"Apa menurutmu jisung sedang berkencan?"
"Siapa yang berkencan?"
"Kamchagiyaaa!!" Chenle refleks berteriak dan menengok kebelakang. "Aish renjun-hyung bikin kaget saja!"
"Kalian belum menjawab pertanyaan ku tuh, "jadi siapa yang berkencan?" Renjun kembali bertanya.
"Jisung, gelagatnya aneh seperti ada sesuatu yang dia sembunyikan dari kita. Chenle curiga bahwa dia sedang berkencan," Jaemin menjawab dengan lancar.
Jawaban Jaemin langsung saja membuat Renjun tertawa, "Jisung mana berani mendekati perempuan apalagi sampai mengajak berkencan, kalian ini ada - ada saja! Bukannya Jisung memang sekarang lebih sering menghabiskan waktu bersama orang tuanya?" Renjun baljk bertanya.
"Justru itu, apa sesering itu? Hampir lima kali dalam seminggu." Chenle mengutarakan pendapatnya.
"Hadehh, sudahlah jangan berburuk sangka. Ayoo turun, tadi doyoung-hyung bilang mereka akan pulang larut, jadi kita disuruh membeli makanan saja." Renjun berlalu diikuti oleh jaemin dan chenle.
****
"Yakkkk!!!! Anjing siapa ini?" Teriakan Dokyeom terdengar menggelegar didalam dorm.
Vernon dan Dino yang kebetulan dekat dengan suara teriakan DK datang menghampiri.
"Minghao-hyung," Dino menjawab kalem."Untuk apa The8 membawa anjing?" Dk bertanya heran.
"Mana saya tahu, tanyakan saja nanti, dia masih mandi sepertinya," Vernon menjawab sambil duduk di sofa dan menyalakan tv.
Tak lama kerusuhan mulai terjadi didepan pintu dorm seventeen, para member lainnya baru pulang dari jadwal masing - masing.
"Yakkk, kenapa kalian bisa datang bersamaan?" Dokyeom bertanya heran.
"Entah, tidak direncanakan." Jeonghan menjawab dengan kalem, tak lama matanya salah fokus pada hewan yang sedang diam didekat sofa, cukup anteng seolah sedang berada dirumahnya.