10.

4K 417 25
                                    

Rose tiba di lokasi syuting game carterees. Cuaca hari itu lumayan panas, ditambah dengan rose yang berpakaian tertutup demi menutupi penyamarannya. Menunggu didalam mobil, manager sang kekasih memberi tahu mungkin Minghao akan menghampirinya sekitar 15-20 menit lagi. Jadi selagi menunggu sang kekasih, Rose menghubungi Jisung untuk membunuh rasa bosannya.

"Noona," Jisung muncul dilayar handphonenya. Terlihat rapih, sepertinya memang akan pergi.

"Kau mau kemama Jisung-ah?" Rose bertanya retoris.

"Aahhh, Renjun-hyung mengajak makan malam, aku sedang menunggunya memanggilku."

"Disana sudah malam kan? Jangan tidur larut, setelah makan malam langsung pulang. Bukannya kau juga memiliki penerbangan untuk kembali ke Seoul besok?"

"Hmm, aku tidak akan pergi kemana - mana lagi setelah makan. Noona sendiri sedang dimana? Aah, tidak maksudku mau kemana? Noona sedang berada di dalam mobil kan?"

"Aku menunggu minghao, dia sedang syuting."

Jawaban dari Rose sontak membuat Jisung terkejut sampai matanya melotot. "Yakkk, noona tidak takut ketahuan dispatch?"

Rose tertawa melihat ekspresi panik sang adiknya. "Jangan khawatir, aku bermain rapih. Lagipula aku tidak keluar dari mobil, minghao akan menghampiri kesini nanti."

Jisung tanpa sadar menghela nafas lega mendengar jawaban sang kakak. Tak lama Rose mendengar suara Renjun yang memanggil nama sang adik. Dengan berat hati Rose harus memutuskan panggilan karena sang adik yang memang harus pergi.

"Baiklah, jika sudah di seoul langsung hubungi aku ya!." Dan itu menjadi penutup telepon antara dirinya dan sang adik.

Tak lama kemudian setelah telpom terputus Rose melihat minghao yang berjalan menuju kearahnya, kekasihnya itu masih tetap tampan walaupun terlihat keringat dipelipisnya.

"Sudah dari tadi?"

*****

"Rose sudah menunggu di mobil," sang manager berbisik. Minghao langsung tersenyum cerah. "Suruh dia menunggu sebentar, aku akan cepat menyelesaikan permainan ini." Minghao berujar, makin bersemangat setelah mengetahui bahwa sang kekasih benar - benar datang seperti yang disuruh olehnya.

Tak lama semua pemain dipanggil kembali oleh na PD, kali ini permainan untuk mendapatkan set makan siang.  Para pemain langsung berbaris begitupun minghao, yang ikut berbaris dideretan grupnya. Setelah mencoba beberapa kali, minghao berhasil mendapatkan satu set makananannya. Tak lama minghao kembali ke tenda dan memberikan makanan yang didapatkannya pada sang manager.

"Setelah ini ada break kan hyung? Minghao bertanya pada Jun yang kebetulan sudah memenangkan permainan juga.

"Ya, mungkin satu jam lagi kita akan mulai kembali, kenapa memang?" Jun bertanya dengan mata yang menyipit curiga.

"Ah hyung, aku ingin menemui seseorang, jika yang lain menanyakan bilang saja aku sedang ke toilet."

Jun menghela nafas, "arrasoo, jangan sampai ketahuan,"

"Baik, aku akan kembali 50 menit lagi. Atau kalau akan dimulai lagi kau bisa menelponku." Setelah mengucapkan itu Minghao bergegas pergi menghampiri sang kekasih, bertepatan dengan itu Seungkwan yang baru saja menang dalam game menatap kepergian minghao dengan menyerit heran.

"The 8 mau kemana hyung?" Tanyanya pada Jun.

Jun menatap seungkwan, "Toilet," Jawabnya singkat.

Hidden Brother ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang