17

3.1K 443 42
                                    

Jisung sedari tadi hanya mengguling - gulingkan tubuhnya dikasur. Sudah dua hari ini dirinya merasa bosan dan kesepian. Walaupun tinggal di dorm yang dihuni oleh 23 Orang, tetapi rasanya sangat sepi karena semua hyungnya sedang memiliki jadwal masing - masing. Tak terkecuali dirinya. Biasanya jika sedang begini Jisung akan lari ke dorm grup sang kakak. Tapi apa boleh buat, Blackpink juga sedang sibuk wara wari kesana - kemari. Apalagi mereka comeback beberapa hari lagi, langsung dilanjut dengan tour.

Tak lama, handphonenya berbunyi ada panggilan masuk dari kekasih sang kakak. Ya, siapa lagi jika bukan Minghao. Tanpa berfikir lama, Jisung langsung saja mengangkat telepon itu.

"Yeobseo?"

"Ah- Jisung, kau sedang sibuk?" Minghao bertanya disebrang sana. Jisung menggelengkan kepalanya, walaupun tau bahwa Minghao tidak akan bisa melihatnya.

"Wae hyung?"

"Aku ingin mengajak kau keluar, latihan ku hanya sebentar hari ini, nanti manager ku bisa menjemputmu dan mengantarkanmu ke gedung Hybe, aku dengar kau bosan dari kakakmu," minghao berucap dan langsung tertawa diakhir kalimatnya.

Jisung menggaruk tekuknya yang tak gatal. kakaknya itu memang suka menjatukan image jisung dihadapan minghao sepertinya "Tidak apa - apa memangnya hyung? Kau kau sibuk menyiapkan konser."

"Gwencana, dari pada kau kebosanan di dorm sendiri bukan? Lebih baik kemari, aku selesai latihan pukul 7. Habis itu kita bisa mencari makan lalu menjemput kakakmu, bagaimana?"

"Oke hyung, kalau begitu aku akan bersiap." Jisung tersenyum cerah. Akhirnya dia akan menghirup udara luar lagi.

"Hyung akan menelponmu saat managerku sudah sampai di dorm."

"Baik hyung,"

Setelah telepon terputus, Jisung bergegas untuk menyiapkan diri, tak butuh lama bagi dirinya. Hanya butuh sekitar dua puluh menit saja. Dirasa sopan dan rapih, Jisung mengambil handphonenya dan turun kebawah.

Sepi, lagi pula ini masih jam 2 siang. Mungkin para hyungnya belum selesai melaksakan jadwalnya. Mengambil handphonenya dan mengirimkan sebuah pesan pada Jaemin dan Managernya. Bahkan pesannya pun tidak dibaca setelah 10 menit kemudian. Selang setelahnya, Jisung kembali mendapatkan pesan bahwa manager minghao sudah sampai. Tak tunggu lama Jisung langsung saja turun, dan pergi untuk menemui Minghao.

****

"Kenapa sepi sekali?" Chenle celingak celinguk. Dirinya datang lebih cepat, berniat ingin mengajak Jisung makan diluar karena dia tahu hanya jisung yang tak memiliki jadwal untuk minggu ini.

Mencoba membuka handphone dan menelpon jisung, namun sayang nomornya bahkan tidak aktif, beralih kepada manager hyung, dirinya bilang Jisung pergi keluar tetapi tidak bilang ingin kemana. Menghela nafas Chenle berjalan kearah dapur dan menuangkan air dingin yang kemudian dia minum.

"Kenapa dia jarang sekali memberi tahuku, aku yakin dia hanya memberi tahu jaemin hyung dan manager hyung." Chenle menggerutu kesal.

"Kalo gitu, aku mau ke tempat syuting 127 hyung saja," Chenle berujar dan kemudian berlalu dari dorm.

Sementara itu, Jisung sudah tiba diruang latihan, dia sedikit menyesal mengiakan ajakan minghao untuk mampir ke Hybe, sekarang dirinya merasa sangat canggung. Bahkan beberapa kali para staff memperhatikannya dengan intens, mungkib bertanya - tanya apa yang dirinya lakukan disini. Untungnya, tak lama Minghao datang dengan senyum cerah meskipun sisa - sisa keringat masih menempel ditubuhnya.

"Aku akan mandi sebentar, setelah itu kita berangkat. Kamu bisa dance kalau mau. Atau merekam challenge dengan seungkwan dan siapapun, anggap saja mereka hyungmu juga. Aku jamin mereka tidak galak kok," Minghao tersenyum teduh yang akhirnya bisa membuat Jisung tenang.

Hidden Brother ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang