SELAMAT MEMBACA. TOLONG, JANGAN JADI READER SILENT, YA!
♡♡♡
"Semalem gue nggak sengaja liat Dara keluar dari markas Blackcrow sendirian." Cakra mengeluarkan selembar foto.
"Gue nggak sengaja lewat sambil patroli terus gue foto."
"Kenapa lo baru bilang sekarang?" Ghazi menegakkan badan.
"Cari tempat aman buat ngomongin masalah ini, gue nggak mungkin kasih tau lo semua di tempat umum."
"Serius keluar dari markas Blackcrow, Cak?" tanya Jeno penasaran.
"Lo liat sendiri, gue yakin itu Dara."
Jeno merebut foto di tangan Cakra, anggota yang lain pun ikut melihat. Ada foto perempuan di sana. "Anjing, ini jaket yang minggu lalu kita liat, kan?"
"Nggak salah lagi, sih." Jeno cepat-cepat mengeluarkan ponsel mencari potret mata-mata yang ia lihat waktu itu. Dan, ternyata memakai jaket yang sama.
"Jaketnya sama persis, Bang," tambah Faldi.
"Bukan persis tapi sama."
"Yakin nggak lo itu Dara? Mukanya ketutup masker begitu," sambung Ghazi.
"Gue hafal bentuk muka dia, seratus persen gue yakin," beber Cakra sangat yakin.
"Aneh banget nggak sih? Kenapa Dara berani banget main api di belakang kita?"
"Mata-mata mana pernah takut, Jen. Apalagi ini Blackcrow, suka banget main licik," tukasnya kesal sendiri.
Foto tersebut di rampas oleh satu persatu anggota Calveraz sampai ada di tangan Alvarez. Cukup lama mengamati sembari mengingat bentuk badan Dara, Alvarez ragu mengatakan kalau itu adalah Dara karena perbedaan rambut perempuan itu yang tidak sama dengan seharusnya. Dara yang asli memiliki rambut sedikit pendek.
"Bukan Dara," sahut Revan, ternyata dia juga ikut mengamati.
"Tau dari mana kalau itu bukan Dara? Jelas-jelas gue liat pakai mata kepala gue sendiri."
"Lo liat dia buka masker? Liat secara langsung bentuk wajahnya?" cetus Revan ingin mendapat kejelasan.
Cakra membuang nafas, menyambar es cekek milik Jeno, setelah meminumnya ia merebut kembali foto yang diduga mirip Dara, sahabat Aileen. Keyakinan itu tidak goyang, Dara memang keluar dari markas Blackcrow seperti yang ia lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Calveraz
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! Cerita ini mengandung kata-kata kasar, Action, dll. Bijak dalam membaca❗ TERBIT‼️ "Jangan buat gue hilang kontrol, Aileen!" "Maaf." "Jangan pernah main-main sama dunia gue!!" **** Tentang perempuan sedang berusaha menda...