28

24K 152 3
                                    

Wajah William Clanton sempat memucat. Lalu kembali ke posisi semula.
"Aku mencari toilet untuk mengeluarkan isi perut," dusta William Clanton yang berpura-pura memegang perutnya seolah-olah ia sedang mulas dan ingin buang hajat.
Alex tidak begitu saja percaya dengan dusta William Clanton kali ini. Karena ia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri atas apa yang di lakukan oleh ayah tirinya barusan di dalam mobil dan juga siapa wanita di dalam mobil yang keluar dengan baju berantakan.
"Toiletnya ada di lantai satu," dusta Alex yang sengaja menyingkirkan William Clanton dari Elena Bexxa.
Untuk menghindari kecurigaan, William Clanton mau tidak mau harus tetap menjalankan rencananya seperti awal.
"Bisa tolong antarkan aku kesana?" tanya William Clanton yang masih berpura-pura tetap ingin ke toilet.
Alex yang tersudut oleh permintaan William Clanton. Hanya bisa berdecak kesal dalam hati. Karena ia gagal untuk menyetubuhi Elena Bexxa yang di pastikan di dalam toilet pakiran mobil.
Kedua pria saling melihat satu sama lain setelah sekian lama. Akhirnya untuk menutupi niat jahatnya, Alex terpaksa mengantar William Clanton ke lantai satu di mana letak toilet berada.
"Aku harus masuk kelas, bel sudah berbunyi. Dad tahu jalan keluar kan?" ucap Alex yang hendak pamit dari hadapan William Clanton.
"Tenang saja, aku bisa keluar dari sini. Kamu masuk saja ke kelas dan selamat belajar. Jangan lupa untuk sering pulang ke rumah," balas William Clanton yang sok jadi ayah tiri yang baik di depan Alex. Walau kenyataan ia tidak pernah mengharapkan Alex pulang kerumahnya.
"Ok," balas Alex dengan senyuman tipisnya. Lalu berjalan pergi dari hadapan William Clanton dengan hati mengerutu karena aksinya gagal kali ini.
"Sepertinya aku harus pakai cara lain," batin Alex yang tertiba muncul ide jahat untuk menikmati tubuh Elena Bexxa dengan sengaja membuat ayah tirinya menderita.
"Aku memang cerdas," puji Alex kepada dirinya sendiri.
Sementara William Clanton yang di tinggalkan oleh Alex. Ia segera masuk ke toilet wanita untuk memeriksa keandaan di dalam. Apakah terdapat keberadaan Elena Bexxa atau tidak.
Sekian lama mencari, William Clanton hanya bisa mendengus kesal. Ia keluar dari dalam toilet wanita dengan umpatan kasar di dalam hatinya. Kemudian masuk ke dalam mobil.
"Sial," decak William Clanton memukul stir mobilnya. Lalu mengemudikan keluar dari dalam pakiran mobil.
Elena Bexxa yang masih di dalam toilet wanita. Ia sudah merapikan penampilannya dan tidak lupa memakai pakaian dalam yang terbuat dari bahan kertas.
"Untung ada sisa pakaian dalam di dalam tas," gumam Elena Bexxa yang terselamatkan akan pakai dalam dari bahan kertas yang ia beli berapa hari lalu karena iseng.
Setelah memastikan make up sudah rapi dan begitu juga dengan pakaian di tubuh. Elena Bexxa segera keluar dari dalam toilet. Lalu memasuki lift untuk menuju ke lantai atas dengan tujuan menghemat waktu.
Pintu lift terbuka, Elena Bexxa berjalan santai menuju ke ruangan kelas yang ia huni selama ini.
Kedua mata Alex menatapi Elena Bexxa yang berpenampilan rapi dengan pakaian mengoda.
Elena Bexxa tidak memperdulikan tatapan Alex padanya. Ia lebih fokus pada Rico yang duduk tidak jauh dari Alex.
"Pasti Rico ketinggalan pelajaran lagi, maka harus ikut kelas perbaikan di kelas ini. Duhh senangnya," batin Elena Bexxa yang berbunga-bunga. Apalagi Rico juga tersenyum manis padanya.
''Mimpi apa aku semalam," batin Elena Bexxa yang tengah berbahagia dan ia duduk dengan pipi bersemu kemerahan.
Sepanjang jam kuliah, Elena Bexxa tidak fokus dengan mata pelajaran yang di ajarkan oleh dosen di depan papan tulis. Karena kedua matanya sibuk melirik ke arah Rico yang terlihat serius menyimak penjelasan dosen.
"Ciaahhh...." goda Ella yang duduk di samping Elena Bexxa.
Wajah Elena Bexxa semakin memerah, karena ia tahu kata ciaaaahhh dari mulut Ella.
"Berhentilah mengoda aku," ucap Elena Bexxa yang menutup wajahnya dengan kedua tangan.
"Sampai kapan hanya liat-liat terus, ayo di kejar. Entar keburu di ambil wanita lain lo," saran Ella yang merupakan teman sebangku Elena Bexxa dan sekaligus sahabat dekat.
Sisanya sambung ke aplikasi novelme🙈

Sisanya sambung ke aplikasi novelme🙈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Until DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang