#14

10.9K 2.2K 995
                                    

"Awas lalet masuk," sahut Jay saat Yedam menguap sangat besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Awas lalet masuk," sahut Jay saat Yedam menguap sangat besar.

"Yedam kalo nguap udah kayak mau nyedot segala nya," timpal Jake yang tumben sekali normal.

Pagi sudah tiba, mereka semua mulai bangun dan diam sebentar untuk mengumpul kan nyawa.

"Laper," celetuk Junghwan yang perut nya terdengar mulai demo.

"Makanan yang mau gue bawa dari minimarket pas itu ketinggalan lagi," ujar Yoshi mengingat belanjaan nya yang tertinggal.

"Woo, lo kagak ada makanan gitu? Kalo ngga ada, fix miskin." tutur Jungwon dengan nada terdengar menjengkelkan.

"Dih, gue punya banyak makanan yah. Tapi nya di dam rumah, emang kalian mau balik lagi?"

Mereka semua tampak saling tatap karena bingung harus bagaimana.

"Nyawa gue belum kumpul, lagi ngga mood gelut sama zombie." celetuk Jihoon kembali merebahkan dirinya.

"Ck, turu mulu lo. Terus ini kalian mau gimana?" tanya Hyunsuk pada yang lain.

"Gue vote aja, yah. Siapa yang mau makan?"

Setengah dari mereka mengangkat sebelah tangan nya ke atas, kecuali Asahi yang mengangkat kaki nya karena malas mengangkat tangan.

"Sikil, kondisikan Sa." ujar Jaehyuk menurun kan kaki Asahi.

"Berarti sisa nya ngga bakal makan nih? Yakin kalian? Hari ini kan kita mau berangkat ke hutan."

"Kalo ngga mau, yaudah sih. Paling di jalan ntar nyambat mulu," sambung Hyunsuk kembali cuek.

Ia mulai mengambil beberapa alat untuk berjaga jika ada zombie nanti nya.

"Yang mau makan, ayo ikut gue. Tapi lambe dan segala tek tek bengek nya harap di kondisi kan. Ini masih pagi, jangan pada ribut." pesan Hyunsuk sebelum keluar dari dalam gudang.

Mereka semua mengangguk cepat dengan memperagakan mulut di kunci.  Hyunsuk hanya memberikan jempol saja dan bersiap untuk keluar.

"Ck, gue ikut." decak Jihoon yang tadi rebahan.

"Semua nya juga ikut, lo pada juga." tunjuk nya pada sisa nya yang tadi menolak tidak ikut.

"Bang mal—

"Mau di tinggal? Mau gue jadiin umpan zombie?" potong Jihoon saat Yedam akan menolak.

"Ayo, Bang! Siap nih gue!" Yedam segera bangkit setelah mendengar ancaman itu. Dia bahkan terlihat melakukan pemanasan ringan.

Jihoon yang melihat itu nampak tersenyum puas. Ia berjalan dan menarik Hyunsuk mundur.

"Gue aja yang duluan," setelah mengatakan itu, Jihoon mulai membuka pintu gudang secara perlahan.

Dia mengintip sebelah kanan nya. Dan saat akan melirik sebelah kiri.

GRAWRRR

"Woi, anjing!"

Run To Depok Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang