#6

14.1K 2.6K 776
                                    

"Doy,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Doy,"

"Ape?"

"Doy?"

"Ape Suneo?" Doyoung yang merasa jengah karena terus di panggil, akhirnya menatap orang yang memanggil nya.

"Nama gue Sunoo, yah! Belum aja di kepret sarung Bapak gue karna gonta-ganti nama anaknya."

"Yah, apaan?" ujar nya kembali dengan nada sedikit ngegas.

"Dih, biasa aja kali."

"Yah, lo dari tadi manggil-manggil gue mulu. Ngefans lo sama gue?"

"Oh, pasti sih. Gue kan gant— EH, IYAH, IYAH, KAGAK." Doyoung yang niat nya ingin menyombong kan kualitas diri nya langsung diam saat Sunoo akan mendorong nya.

"Bacot bener, jiplakan boneka mampang aja bangga." ujar Sunoo menatap malas teman nya yang selalu pede itu.

"Enak aja, cakep gini kayak Doyoung Treasure itu."

"Iye cakep,"

"NAH KAN! MENGAKUI!"

Plak

"Berisik bego, nanti nya pada kesini." geplak Sunoo karena Doyoung malah berbicara sangat keras.

"Gue juga itu belum selesai ngomong nya,"

"Iye lo cakep, tapi kalo di liat nya dari Monas pake lobang sedotan." tutur Sunoo membuat Doyoung mencebik mendengarnya.

"Iyein aja lah." pasrah nya.

Mereka berdua kembali diam. Sunoo sudah grasak-grusuk karena merasa pegal dan panas.

"Doy,"

"Paan?"

"Ini kita kapan turun nya sih? PEGEL TAU KAGAK SIH." ucap nya dan meninggikan suara nya di akhir kalimat.

"Berisik bego. Tadi lo nyuruh gue jangan berisik." ingin rasanya Doyoung mendorong teman nya itu dari atas pohon. Tapi untung nya Doyoung sabar, baik hati dan rajin menabung.

"Pegel sumpah, udah sejam kita disini." keluh Sunoo merasa bosan karena menangkel di atas pohon untuk menghindari para zombie saling menggigit dan menyerang.

"Sama, mau turun?" tawar Doyoung menatap Sunoo yang wajah nya sudah merah karena kepanasan.

"Kalo di kejar lagi gimana? Makin capek,"

"Gue juga jadi nyesel ngebolos mapel nya Pak Bambang."

"Kayak nya kita kualat deh, Doy. Gara-gara bolos mapel Pak Bambang, hari kita jadi sial begini."

"Udah di Indoapril duit kita kurang, ketemu orang aneh, di kejar-kejar terus berakhir nangkel gini kayak monyet." papar Sunoo mengingat hari suram nya bersama Doyoung.

"Itu sih lo yah yang monyet, gue mah pangeran." celetuk Doyoung dengan kepala sedikit mendongak.

"Gue tepak pala lo yah," ancam Sunoo membuat Doyoung malah tertawa.

Run To Depok Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang