Jake sudah menarik pelatuk pada pistol nya dan mengarah kan nya pada salah satu kepala zombie yang akan menyerang mereka.
"Jangan," dan secara tiba-tiba, Yoshi menahan pergerakan Jake yang akan menembak itu.
"Kalo lo nembak zombie itu, bakal nimbulin suara keras banget dan malah buat kita lebih bahaya." sambung nya memberi penjelasan.
Jake berdecak marah, dia menyimpan kembali pistol nya itu dan memakai senjata lain yang dia bawa dari rumah.
"Shit,"
Semua nya mulai bersiaga di posisi masing-masing dengan Jihoon yang berdiri lebih depan dari mereka.
"Semua nya siap-siap!" seru Jihoon memberikan aba-aba.
GRAWRRRR
Pekik zombie itu lagi dan mulai berlari ke arah mereka semua. Dan karena dua zombie itu, mereka yang berdiri tegak menjadi sedikit oleng karena getaran yang di buatnya.
"Buset, babon bener itu zombie." celetuk Jaehyuk yang terbawa kesana-kemari.
"Woi, Jae!" seru Asahi yang ternyata melebih-lebihi Jaehyuk. Dia terguncang karena getaran yang di buat dua zombie itu.
"Nge-disko lo, Sa?"
"Mata mu, pegangin gue anjir." Jaehyuk terkekeh dan segera memegangi teman nya itu.
"Serang!" teriak Jihoon saat zombie itu semakin dekat dengan mereka.
Jihoon menancapkan pisau yang dia ikat ke gagang sapu sama seperti Jungwon. Ia menusukan pisau itu ke salah satu kaki zombie.
Jleb
RAWRRRRR
"JIHOON!" pekik Hyunsuk panik saat melihat Jihoon yang terhempas ke samping karena zombie yang marah itu.
Bruk
Jihoon menabrak salah satu pintu mobil dengan sangat keras. Dan saat itu lah, dia menutup mata nya karena tubrukan keras itu.
"Sial," desis Hyunsuk yang mata nya terlihat berkaca-kaca. Jika begini, semua nya akan kacau.
Mereka semua menatap tidak percaya pada kekuatan zombie yang berada di hadapan mereka sekarang.
Jika Jihoon saja sampai seperti itu, bagaimana dengan mereka semua.
"Woo," dan Haruto tiba-tiba saja menarik adik kembar nya itu untuk berdiri di belakang nya. Entah kenapa naluri sebagai seorang kakak muncul saat ini juga.
"Bang Hyunsuk, Bang Hyunsuk! Salah satu zombie nya ngedeketin Bang Ji," ujar Junghwan dengan nada terdengar panik.
Saat Hyunsuk akan berlari menghampiri Jihoon, salah satu zombie lagi menghalangi dirinya. Dia benar-benar menatap kelaparan Hyunsuk dengan dua mata yang sudah menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Run To Depok
Short Story[Sudah Terbit + Masih Lengkap] _______________________________________ "Dalam hitungan ketiga, kita lari." "Sat - "TIGA! LARI!" "WOI KAMPRET! TUNGGUIN GUA!" Tidak pernah terbayangkan jika kehidupan membosankan mereka tiba-tiba saja berubah menjadi...