#22

12.7K 2.1K 1.6K
                                    

Hyunsuk memimpin mereka semua untuk menjauh dari kerumunan zombie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunsuk memimpin mereka semua untuk menjauh dari kerumunan zombie. Hingga tiba-tiba saja Jeongwoo berteriak untuk berhenti.

"Bang, berhenti dulu!"

Mereka semua segera berhenti dan menatap Jeongwoo.

"Kenapa, Woo?" tanya Jaehyuk yang berada dekat dengan Jeongwoo.

"Haruto," ujar nya dengan raut wajah terlihat risau.

"Tolong tunggu dia sebentar," sambung Jeongwoo memohon.

Jaehyuk nampak saling menatap dengan yang lain dan berhenti pada Hyunsuk.

"Oke, kita tunggu Haruto."

"Kalian juga istirahat dulu aja sebentar, gue rasa kita udah lumayan jauh dari kerumunan zombie itu." putus Hyunsuk yang langsung di angguki oleh mereka.

Dan beberapa dari mereka ada yang bernafas lega karena kelelahan berlari sejak tadi.

Sunghoon yang dari tadi menggendong Yedam juga nampak menurun kan teman nya itu hati-hati. Tapi dia merasakan sesuatu yang aneh pada teman nya itu.

"Dam," Sunghoon menepuk-nepuk pelan wajah Yedam. Karena sejak dia menggendong nya, teman nya itu tidak biasa nya hanya diam saja.

"Yedam," dia masih berusaha untuk membangun kan Yedam yang tidak kunjung merespon.

"Ck, Dam." Sunghoon di buat panik, mereka yang mendengar kepanikan nya itu mulai mendekati.

"Hoon, kenapa?" tanya Hyunsuk pada Sunghoon.

"Yedam ngga mau bangun, Bang."

Sunghoon mengguncang pelan pundak Yedam yang tetap memejamkan kedua mata nya.

"Dam, ulah kie. Yedam!" kekalutan tiba-tiba saja menyerang Sunghoon membuat nya tanpa sadar menangis.

"Yedam! Woi, bego! Bangun anjing!"

Tidak ada respon sama sekali, Yedam tetap diam dengan kedua mata terpejam.

Hyunsuk bersimpuh di samping tubuh Yedam dan mengecek denyut nadi di pergelangan tangan nya.

Dan saat merasakan nya, Hyunsuk seketika diam. Lagi dan lagi, dia gagal melindungi salah satu anggota nya. Hyunsuk tidak bisa merasakan denyut nadi Yedam.

"Hoon," panggil Hyunsuk dengan tatapan sendu. "Yedam udah ngga ada."

Sunghoon yang mendengar itu spontan tertawa kaku, dia menggeleng kan kepala nya tidak percaya.

"Ngga! Bohong kan lo Bang!" sentak Sunghoon menatap tajam Hyunsuk.

"Woi nyet. Bangun njir, lo mau nipu gue kan?" ujar Sunghoon yang mencoba untuk mengajak berbicara Yedam kembali.

"Dam, jangan ninggalin gue njir. Woi!"

Sunghoon mengusap kasar air mata nya yang terus turun itu. Hyunsuk yang berada di samping nya segera memeluk Sunghoon.

Run To Depok Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang