Bonchap

12.5K 2.1K 1.5K
                                    

"Jae, nyari lem gajah dimana yah?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jae, nyari lem gajah dimana yah?"

Jaehyuk yang hampir menyuapkan makanan nya seketika berhenti karena pertanyaan dari Asahi itu.

"Buat apaan?"

"Mau nyambungin buntut Cecep," jawab Asahi dengan tampang tidak berdosa nya.

Jaehyuk meletakan sendok berisi makanan nya itu dan menatap Asahi dengan senyum tabah.

"Shi, tahan gue. Tahan gue, Shi!" seru Jaehyuk menarik tangan Mashiho di sebelah nya seakan-akan menahan dirinya untuk tidak melempar teman nya itu ke planet lain.

"Lah, kok ngamok?"

"Ya, Kowe ngajak gelut bae! Kuwi butut cecek ora iso di tempel meneh, Asa." gerutu Jaehyuk yang sudah lelah dengan tingkah teman nya.
[Yah, lo ngajak gelut mulu. Itu buntut cicak kagak bisa lo tempel lagi, Asa.]

"Bang?" panggil Riki membuat Jaehyuk melirik nya.

"Capek yah? Tuh ada kamera, lambaikan kaki lo kesana." tunjuk nya pada kamera CCTV yang berada di dalam Kubah.

Jaehyuk terlihat kembali mengulas senyum tabah nya. Namun tiba-tiba saja pundak nya di tepuk oleh Sunghoon.

"Geus hayu ngilu urang bae. Dari pada lalier didie, mending urang mabok pop ice." ajak Sunghoon yang di balas muka cengo Jaehyuk. Tapi aneh nya dia tetap mengikuti Sunghoon.
[Udah hayu ikut gue aja. Dari pada pusing disini, mending kita mabok pop ice.]

"Emang gue salah, yah?" tunjuk Asahi pada dirinya sendiri.

"Ngga, lo ngga salah kok Sa." sahut Hyunsuk tersenyum lebar. "Karena ini Asahi, jadi harus nya ngga aneh lagi."

Mashiho yang mendengar nya mengangguk membenarkan tapi merasa gemas juga.

"Sa, kembaran Cecep." tunjuk Mashiho ke langit-langit atap.

"Mana?" Asahi mendongakan kepala nya merasa senang namun tiba-tiba saja dia meringis karena Mashiho menyentil area kerongkongan nya

"Sakit, goblok!"

"Gue greget sama lo, Sa. Itu baru gue sentil disitu, nanti mah gue sentil ginjal lo."

Asahi yang mendengar nya langsung menutup rapat-rapat mulut nya sebari memberi jarak duduk nya dengan Mashiho dan menarik Cecep yang tadi sedang dia asuh.

"Kagak ada beres nya perdramaan antara Cecep dan Asep ini," celetuk Sunoo yang dari tadi memperhatikan.

"Asep bapak nya njir." sahut Junghwan saat Sunoo malah menyebutkan ayah Asahi.

"Bisa-bisa nya juga pas itu Cecep muncul dari dalem kantong kolor sofia nya Bang Asa," ujar Jeongwoo dan tertawa pelan.

"Padahal pas itu si Asa nyari-nyari banget si Cecep. Eh, tau nya ngumpet di kantong kolor." timpal Mashiho ikut bergabung ke dalam pergibahan.

Run To Depok Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang