[Sudah Terbit + Masih Lengkap]
_______________________________________
"Dalam hitungan ketiga, kita lari."
"Sat -
"TIGA! LARI!"
"WOI KAMPRET! TUNGGUIN GUA!"
Tidak pernah terbayangkan jika kehidupan membosankan mereka tiba-tiba saja berubah menjadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Beuh, nanaonan ie arurang di kumpulkeun kieu?" Sunghoon menatap ruang yang berisi dia dan teman-temannya. [Beuh, ngapain nih kita di kumpulin gini?]
Sunghoon melirik kembali teman-temannya yang hanya diam saja. "Lupa gue, lo pada kan ngga ngerti, ya. Huh ... susah kalo ngga ada si Yedam," helanya dengan suara kecil di akhir.
"Ini kita ngapain di kumpulin disini?" ulangnya dengan bahasa indonesia yang benar dan baik.
"Ngga tau, curiga mau bagi-bagi bansos." sahut Jaehyuk menimpali dengan harapan mendapat jangkrik.
"Yeah, mau lo itu mah Bang." balas Jeongwoo menatap nyinyir Jaehyuk.
"Ya, emang kenapa? Lo emang ngga mau gitu?"
"Mau sih," ujar Jeongwoo cepat.
"Asu," umpat Jaehyuk pada Jeongwoo dan memberikan jari tengah.
"Berisik, berisik. Di ruang elit nih kita," lerai Sunoo pada ruangan yang seperti tempat meeting orang-orang yang sering dia lihat di televisi.
"Saking elitnya, si Asa ampe lepas sepatu tuh ngadem." tunjuk Hyunsuk pada Asahi yang matanya tampak melek merem merasa adem dengan AC di ruangan ini.
"Adem banget ya disini," ucap Asahi yang rasanya mau goleran di lantai.
"Ya, ngga di pake goleran juga dong Bapak Cecep." Jaehyuk segera menahan temannya yang benar-benar hampir merebahkan dirinya ke lantai.
"Malu gue malu, gimana kalo di ajak ngemall kali, ya. Itu eskalator dikira seluncuran kali." Hyunsuk geleng-geleng kepala melihatnya.
"Bang, Bang. Say hai dulu ke followers gue." Dan Junghwan yang sejak tadi sibuk ngelive menyuruh teman-temannya itu menyapa.
"Masih aja lo ya begitu. Dah dapet berapa biji followers?" tanya Sunoo pada adik kelasnya yang sejak dulu hobi ngevlog.
"Dikata apaan kali biji-bijian, sekarang mah gue terkenal, Bang. Itu kemarin gue masuk TV, liat ngga?"
"Oh, yang jadi tukang sol sepatu di channel ikan terbang ya? Mana muka melas terus item sama semiran sepatunya lagi," komentar Jeongwoo yang melihat Junghwan di televisi.
"BUAHAHA, PEMERAN SELIWERAN DOANG." Tawa Jaehyuk meledek dengan Junghwan yang merengut sebal.
"Diem lo Bang! Lama ngga ketemu malah makin ngeselin." Junghwan tampak cemberut dan malas sendiri dengan mereka.
"Iya, ya, lama banget kita ngga ketemu karena kesibukan masing-masing."
"Itu sih lo nya aja yang sok sibuk, padahal mah nganggur juga cuman jagain ayam." celetuk Asahi pada Jaehyuk yang seperti orang sibuk.
"Kagak usah buka kartu napa, Sa." bisik Jaehyuk pada temannya itu.
"Oh, yang kemarin tanding ayam juga ngga sih? Terus kalah? Gue nonton tuh Bang," timpal Sunghoon membuat Jaehyuk hanya mesem-mesem saja.
