The Hottest Uncle

27. Taring Tajam

Daniel menatap Helda yang sudah terbujur kaku dengan pergelangan tangan yang tersayat dalam. Ia pun melirik pada petugas forensik yang berjaga di ruang autopsi yang menunjukkan mayat Helda padanya. Daniel bertanya, "Kapan dan di mana dia bunuh diri?"

Petugas itu pun menjawab, "Kami mendapatkan laporan dari orang tuanya. Ia ditemukan di apartemennya, sekitar jam sembilan pagi. Namun, kematiannya diperkirakan sekitar jam dua malam. Tidak ada tanda kekerasan pada tubuhnya, begitu pula tanda-tanda pembobolan atau hilangnya barang-barang berharga di rumahnya. Membuat polisi menyimpulkan jika itu adalah kematian yang disebabkan oleh bunuh diri, dan tidak ada dugaan pembunuhan apa pun."

Daniel mengernyitkan keningnya. Ia pun bertanya, "Itu menurut polisi, lalu bagaimana menurutmu?"

Ternyata petugas yang menangani masalah autopsi tersebut adalah salah satu bawahan Daniel. Tentu saja Daniel memiliki beberapa anak buah yang memiliki posisi penting di berbagai sektor. Sebab inilah cara Daniel memegang kuasa. Ia tidak hanya perlu menguasai yang terlihat, tetapi juga perlu memegang benang penghubung menuju titik-titik tersembunyi yang akan memperkuat kekuasaan yang ia miliki. Dengan strategi tersebut, disaat mendesak seperti ini dirinya pun bisa memanfaatkan para anak buahnya yang setia.

Saat ini Daniel tengah mencaritahu mengenai kecelakaan yang dialami oleh istrinya. Sebenarnya ia merasa sangat marah pada para pengawal yang memang sudah ia sebar untuk melindungi Carlise. Mereka adalah anggota klan yang memang sudah berlatih. Di mana mereka bertugas mengikuti Carlise tetapi jangan sampai disadari oleh istrinya itu. Daniel mengambil langkah ini untuk memastikan keamanan Carlise.

Namun, ternyata ini tidak cukup. Sebab ada celah yang membuat Carlise terlibat sebuah kecelakaan yang merenggut mimpinya. Meskipun marah dan tengah kalut, Daniel masih bisa berusaha untuk fokus demi istrinya itu. Ia pun menyadari bahwa kecelakaan tersebut terasa sangat mencurigakan.

Selain karena Carlise tidak terluka selain pada kedua kakinya, semua rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian rusak. Mobil yang menabrak Carlise juga ditemukan sudah menjadi rongsokan di tempat khusus penampungan mobil bekas. Ini jelas adalah kecelakaan yang sangat mencurigakan. Sangat mungkin telah direncanakan oleh seseorang yang profesional dalam menghilangkan jejak.

Setelah melakukan penyelidikan dengan mengerahkan para bawahan yang kompeten dan turun tangan secara langsung, pada akhirnya Daniel mendapatkan sebuah kesimpulan. Di mana Helda adalah dalang dari penyebab kecelakaan tersebut. Sayangnya, saat Daniel menemukan fakta tersebut, ternyata Helda sudah lebih dulu ditemukan mati bunuh diri dengan meninggalkan sebuah surat wasiat di mana dirinya mengakui bahwa dirinyalah yang menjadi dalang dari kecelakaan Carlise. Sebab dirinya tidak senang Carlise mendapatkan posisi penari utama.

Namun, setelah berhasil mendapatkan posisi penari utama dan berhasil mencelakai Carlise, dirinya pun tersiksa oleh rasa bersalah serta rasa takut. Pada akhirnya ia tidak tahan dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Hanya saja, Daniel merasa jika ada banyak hal yang janggal di sini. Ia pun meminta bawahannya yang memang bekerja dalam bidang forensik untuk terlibat dalam penyelidikan kasus bunuh diri Helda yang jelas diselidiki, sebab terkait dengan kasus kecelakaan Carlise.

"Ini bukan bunuh diri," ucap sang ahli forensik bawahan Daniel yang bernama Geo.

Daniel menyipitkan matanya dan bertanya, "Ia dibunuh?"

Geo mengangguk. "Sepertinya anggota tim yang lain tidak menyadarinya, tetapi aku berhasil menemukan hal yang mencurigakan. Karena curiga, saya mencoba untuk memeriksa sampel darahnya dengan zat yang akan bereaksi bila situasinya sesuai dengan apa yang saya pikirkan. Ternyata, apa yang saya pikirkan memang benar adanya."

Daniel menerima secarik kertas dari Geo. Lalu Geo melanjutkan penjelasannya, "Ada kandungan bahan kimia yang cukup dikenal di kalangan mafia. Itu adalah zat yang akan membuat jantung berhenti seketika, selayaknya henti jantung yang normal saat disuntikkan ke dalam aliran darah. Itulah yang menyebabkan tidak ada tanda-tanda perlawanan apa pun dari wanita ini. Setelah itu, barulah pembunuhnya membuatnya seolah-olah mati bunuh diri. Hal seperti ini bukan hal yang baru bagi kita yang sudah mengenal dunia gelap."