bab 17

320 39 4
                                    

Selamat membaca.......












saat terjadi anak² murid pada melihat ura tatapan masih tajam tidak lama fary menghampiri ura masih melihat hendri sudah pergi.

Ura lo kemana aja 4bulan lo hilang "ucap fary.

Ura masih melihat hendri Sudah pergi lalu ura melihat fary.

Gw lagi pengen sendiri jadi gw ngak mau di nganggu "ucap ura masih tatapan tajam.

Fary : gw tau lo pengen sendiri tapi jangan sampai 4bulan ura .

Fary : lebih baik kita ngomong di caffe aja .

Ura melihat kam masih diam tidak banyak bicara ura melihat itu ngeleng kepala ,sudah liat ura melihat fary .

Baiklah kita ngomong caffe aja berdua "ucap ura.

Fary : lo ngak ajak kam dia kangen sma lo .

Ura melihat kam masa bodo.

Lo mau ngomong sma gw ayok dan ngapain ajak dia "ucap ura sambil bicara dingin.

Fary dengar ngelah napas ngeleng kepala emang ura orang keras kepala.

Oke kita bicara berdua di caffe tapi gw ngomong dulu sma kam "ucap fary.

Ura : ya jangan lama² gw tunggu di gerbang .

Fary dengar mengangguk kepala cepat,sudah pergi ura dari tempat itu fary menghampiri kam masih diam dari tadi .

Kam panggil fary.

Kam melihat fary Sudah melihat kam liat kiri dan kanan seperti ada yang di cari tapi tidak ketemu ,fary liat kam celagak celegok seperti nya fary tau.

Ura di depan gerbang "ucap fary.

Kam melihat fary memicing mata nya.

Kenapa ura di depan gerbang kampus "ucap kam.

Fary : dia mau ngomong sma gw di caffe tapi lo ngak usah ikut ya gw ngak mau ura marah besar lagi sma lo .

Kam dengar berkataan fary ngelah napas ,fary melihat kam tidak semangat.

Nanti gw udah selesai berbicara sma ura nanti gw suruh dia balik ke rumah "ucap fary.

Kam : benar ya .

Fary : ya kam cantik.

Kam : oke "aku ngak tega melihat mama ura menagis terus mikir ura .

Fary : ya gw tau .

Fary :tapi lo harus jelas kan tentang cwok berengseng itu .

Ya kam lo juga harus jelaskan ke kita "ucap bersamaan sha dan via.

Kam dengar mengangguk kepala , Sudah selesai semuanya fary cabut dari tempat kam sha dan via ,sudah selesai fary menglangkah kaki menuju ura .

Sudah sampai depan gerbang fary mencari ura tidak lama fary Sudah liat ura duduk di atas motor metic , tidak lama fary menghampiri ura.

Woy bengong lo"nanti kesampat gundurowo "ucap fary sambil tabok punggung ura.

Ura tersadar dari tabok punggung dirinya yang sangat kuat langsung menoleh.

Anjirr lo"ya bikin gw jantungan aja segala ngatain gw gundurowo "ucap ura sambil bicara dingin.

Fary : lah elah lo ya "yuk cabut dari sini nanti kelaman di sini .

Fary : he tunggu gw baru sadar ini bukan motor lo ura .

Ura : ya gw minjam motor orang.

Fary : tapi motor Lo mana.

Ura : motor gw rusak lagi di bengkel  , yuk lah nanti gw jelesin di caffe.

Tidak lama ura dan fary cabut dari tempat kampus, tidak lama ura Sudah sampai caffe .


Ura dan fary duduk paling bojok, tidak lama datang lah pelayanan caffe .


Selamat siang mas mba mau pesan apa "ucap pelayanan caffe.

Saya nasi goreng dan minuman es teh manis "ucap fary .

Fary : dan lo apa ura.

Ura : gw kopi hitam tanpa gula dan kentang goreng itu aja.

Oke mas dan mba tunggu berapa menit ya "ucap pelayanan caffe.



Fary dengar mengangguk kepala sudah pergi pelayan caffe fary melihat ura dan ura melihat fary bahwa tau .


Oke gw ceritain ke mana gw 4bulan yang lalu "ucap ura.

Oke cerita kan sekarang sedetil² nya "ucap fary.


Ura : gw tinggal kosan agak jauh dari kota ini,dan gw ngak kasih lo kabar ke lo dan ponsel gw rusak karena gw banting saking gw marah sambil berbohong bersama fary .

Fary dengar mengangguk kepala seperti udah ngerti apa ura bilang .

Fary : masalah nya kenapa lo pergi dari rumah ura.

Ura : lo tau kan gw kalau gw emosi gw ngak terkontrolkan ,gw ngak mau nyakitin mama gw jadi lebih baik gw keluar dari rumah untuk tenang diri gw.

Fary : ya lo tenang diri lo jangan lama² paham lo.

Ura : ya gw tau .

Fary : lo tau mama lo nangis lo terus liat mama lo udah kurus .

Ura dengar berkataan fary  ura diam ura ingin menangis ,tapi dia ngak mau liat dirinya menangis depan fary .


Tidak lama pesan dari tadi tunggu sudah datang , tidak pikir ura fary langsung menyantap makanan itu, berapa menit makanan sudah ludes.


He ura habis ini lo pulang kan kasian mama lo walaupun mama lo nampar lo jangan perenah dendam paham lo itu orang tua yang lahirin lo "ucap fary sambil bicara serius.


Ura : ya gw pulang ke rumah dan gw ngak dendam sma mama gw paham lo fary.



Ura : tapi gw anter dulu motor gw pinjam.




Oke segini dulu.

cinta ku untuk kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang