bab 65

244 39 0
                                    

Selamat membaca.....









Ura sekarang di tempat tongkrongan untuk tenangan diri , saat yang terjadi di rumah ,ura duduk sebuah kursi kosong ura melihat sekeliling dalam banyak teman nya lagi bercanda ada main game ,ura ngelah napas panjang  darah dari tangan ura sudah kering belum di obati , oleh itu ura mempenjam mata tidak lama air mata lolos tanpa permisi .

Fary dari tadi melihat ura , sangat kacau ,dan baju yang tadi di pakai belum di ganti ,fary ingin bertanya tapi belum saat kalau bertanya sekarang dirinya kena amuk oleh ura  ,fary melihat ura iba diri.

Sudah lama ura tenang ,fary langsung menghampiri ura lagi duduk .

bro "lo kenapa hm"boleh lah cerita sama gw "ucap fary.

Ura melihat fary lalu diam tak ada satu patah ,ura bicarakan oleh fary ,dan ura beranjak dari duduk dan pergi tinggalkan fary di sana ,ura pergi kamar .

Sudah sampai dalam kamar ,ura melihat anak dosen botak lalu ura ambil besi yang sudah di panasin dengan api , tanpa pikir panjang ura langsung tancap besi itu di paha .

Anak dosen lagi tidur, karena tadi ura siksa dirinya , dengan cambuk di punggung kini baha rasa sakit pedih dan anak dosen itu teriak.

Ahhhhhhh..... arghhhhhhh..... sakittt.... anjinggggg...."ucap anak dosen.

Ura dengar teriak anak ini dia tidak peduli ,rasa yang tadi menahan marah langsung kena imbas nya anak ini.

Sudah selesai ura langsung tarok besi itu tempat api  ,dan ura ambil sesuatu lagi dan langsung narik kuku itu sampai copot , untuk narik kuku pakai tang sudah puas,ura meninggalkan anak ini rasa sakit dan langsung tutup pintu itu.

Sudah keluar ura memangil anak² untuk belin , minum dan rokok tidak lupa beli makanan untuk anak dosen  dari pagi ura ngak kasih makan sampai sekarang.

He"sini kalian "panggil ura.

Anak² lagi asyik main , dengar dirinya di panggil langsung menghampiri ura.

Ya "ada apa bang ura "ucap anak² .

Kalian beli saya minuman biasa dan rokok jangan lupa beli makanan untuk anak di dalam di sana  ngak kasih makan sampai sekarang"ucap ura.

Baik" bang "jawab berasaman.

Sudah pergi anak itu ura langsung duduk yang tempat tadi , tidak lama ura ngelah napas kasar.

Huufffff....

Fary melihat ura ngeleng kepala ,fary dengar anak dosen tadi teriak lalu fary langsung duduk sampingan ura.

Lo "apain anak dosen itu ,dan sampai kapan lo siksa dia"ucap fary.

Gw "tancap besi panas di paha nya untuk , kekesalan gw dan dari tadi gw menahan marah lalu gw buang marah gw ke dia"ucap ura.

Fary : jadi lo imbas anak itu ,apa lo ngak kasihan lihat anak ini sudah banyak luka lo beri di apa lagi lo besi panas lo tancap di paha dia ,apa lagi lo kenapa sampai lo marah kekesalan .

Ura : gw "kesal sama mama gw dan gw benci.

Fary : kenapa lo sempai benci sama mama lo ,dan gw liat lo dan mama lo baik baik saja kini kenapa lagi.

Ura melihat fary.

Ura : lo "tau kan gw suruh anak² untuk cari kam dan juga lo .

Fary : ya "benar dan apa hubungan sama mama lo.

Ura : mama gw "sudah tau kam di mana berada ,tapi mama gw sembunyi kan ini dari  gw apa maksud nya ini ,mama gw sembunyi kam dari gw .

Fary : lo "bicara Dulu apa alasan nya ini , kalau lo udah tau ya "apa yang di bicara.

Ura : gw "lagi males bicara sama mama gw Fary ,dan gw pengen sendiri dulu .

Tidak lama anak² datang bawa pesan ura .

bang ura ini minuman dan rokok pesan bang "ucap anak² .

Ura melihat anak² bawa minum dan rokok , lalu ambil pesan itu.

Sini ...dan makanan kasih anak itu "ucap ura.

Lalu anak itu mengangguk kepala cepat.

Ura langsung beranjak dari duduk dan pergi dari situ .

Fary melihat ura iba kasihan ,tapi fary ngak tau apa alasan mama ura melakukan itu ke ura.

Ura duduk di bawah pohon , sambil melihat bintang dan bulan ura sangat kecewa sama mama nya apa lagi orang yang cintai sudah menggantikan diri , siapa lagi bukan Sofia yang rebut kam dari nya.

Ura sudah tau sofia sudah suka sama kam .

Gw "akan rebut kam dari lo sofia "ucap ura penuh benci.

Sudah banyak minum dan rokok ura habiskan , lalu ura penjam mata badan sudah letih dan hati sangat sakit.

baru di pencam mata ponsel ura berdengering lalu ura dengar langsung ambil ponsel, sudah ambil ura melihat siapa telpon dirinya ,ura melihat tidak ada nama seperti nomor baru.

Siapa tlp gw kayak gini"ucap ura sambil melihat ponsel.

Lalu ura langsung angkat tlp itu .

Ya "hallo ini siap____belum selesai ura bicara ,ura seperti kenal suara itu.

Ura lebar mata nya ingin marah , sama orang yang telpon ura.

Lo"mau apa ah "ucap ura.

Ura langsung matikan ponsel dengar suara itu ,dan ura lepar ponsel ke tanah dan.

Arghhhhhhh..... anjing' lo "mau apa lagi dia telpon gw" agrhhhh...."ucap ura sampai marah.

Tempat lain.

Kam sekerang di kamar , kepala rasa sakit dari tadi tahan sudah ngak tahan kam ambil obat tenang , sudah minum kepala nya ngak rasa sakit tidak lama kam mikir ura ,gara² yang terjadi .

Apa sebenarnya terjadi , kenapa ura sampai benci sama mama nya ,apa gara² aku  bilang tadi "ucap kam bicara sendiri.

Nina ada di kamar termenung , tidak terasa air mata nina terjatuh apa ura ucapan tadi sangat sakit , sampai ura berkata ,benci . Otak nina terbayang berkataan ura.

Nina ambil foto ura di dekat nakas ,nina melihat ura dan ngelus foto ura ,air mata terus menerus terjatuh nina mempejam mata dan buka , sudah lihat foto ura.

Maaf....kan mama ura...".






Oke segini dulu bye.










cinta ku untuk kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang