bab 68

238 35 14
                                    

Selamat membaca......









Sofia mau gendong kam tapi malah ura dulu gendong kam , Sofia ingin rebut dari alih ura tapi dirinya urungkan itu . tidak mau bikin berdebat saat ini Sofia melihat ura sudah pergi dari sini , lalu melihat sekeliling dalam pizza Sofia narik napas dalam dan.

Pada ngapain lihat² ah "di sini bukan tempat tanding tinju paham kalian"ucap sofia ke orang² dalam.

Sudah bicara orang² sofia langsung nyusul kam ,dari belakang .

Ura dalam berjalan menuju ke rumah sakit ,tadi Fary menelpon ambulance dan ura di dalam ambulance menemani kam .ura menangis melihat kam tidak sadar dari tadi.

Sayang "jangan tinggalin aku lagi ke dua kali nya ya "aku mohon "ucap ura sambil bicara menangis.

Ura tidak lepas dari ngengam tangan kam , betapa bodoh dirinya tadi menarik tangan kam sampai jatuh.

Sayang"aku janji sama kamu aku tidak kasar lagi sama kamu dan selalu sayang sama kamu cepat sadar ya"sayang"ucap ura air mata terus menerus menetes.

Pertama kali seumur hidup ura baru menangis seperti ini.

Tidak lama ambulance bawa kam sudah sampai di rumah sakit , lalu langsung ura keluar dari dalam ambulance .para perawat langsung dorong tempat tidur kam ,ura ikut susul dari belakang tidak lama . sudah sampai depan UGD saat ura ingin masuk di larang sama dokter.

Mba "tunggu di luar ya "ucap suster.

Tap____ "belum selesai ura bicara Pintu UGD sudah tutup .

Ura melihat ngelah napas ,ura mondar mandir di depan pintu UGD tidak lama ura melihat Sofia dan Fary lalu , datang mama nya dengan Fargo, Firda loger .

Ura melihat semua tatapan dingin tidak lama.

Plakkkk.....

Ura pegang pipinya rasa panas saat di tampar ,ura melihat ngeleng kepala ingin rasanya mau balas tapi dirinya juga sudah janji sama kam .ngak akan marah dan ura narik napas dalam langsung buang kasar.

Apa "apa sih ma tampar ura "ucap ura menahan emosi.

Nina : kamu ngapain kam ah "dia baru'sembuh dari sakit nya dan kamu bikin dia sakit lagi .

Ura : bukan ura ma tapi sofia dia "dia maa".

Nina : kamu yang mulai dulu narik tangan kam ya kan sampai kam jatuh  bicara sambil emosi.

Ura : ya "ma ura narik tangan kam tapi ngak kasar ma "pasti' dia yang nambah kata kata ngak benar kan ma".

Plakkkk.....

Ura kena tampar lagi oleh sang mama ,ura pengeng pipi sebelah .

Sofia bilang kamu maksa kam pergi sama kamu kan "ucap nina.

Ura : ngak ada ma "ura ngak maksa kam pergi sama ura ,tapi kam mau pergi sama ura kam ngak merontak saat ura narik tangan kam .

Nina : kam____belum selesai berbicara dengar suara pintu kebuka.

Semua pada melihat langsung menghampiri dokter.

Dokter "giamana keadaan kam "ucap bersamaan.

Dok: tenang semua nya ,mba kam ngak apa dan kam sudah sadar dari pingsan nya saat ini kam sembut nama ura , siapa ura di sini.

Saya dok"ucap ura.

Dok : baiklah silahkan mba , kam lagi cari kamu.

Sofia dengar ngeleng kepala ,kini kam sudah ingat . Sofia belum siap ke hilangan kam , Sofia harus cari cara ngak bersama ura .

Ura masuk ke dalam beri senyum.

Kam melihat beri senyum juga untuk ura.

Sayang"kamu sudah ingat sama aku "ucap ura.

Kam mengangguk kepala bertanda ya .

Sayang sini pengen peluk"ucap kam manja.

Ura dengar langsung memeluk kam sangat erat , tidak mau melepaskan kam lagi . sudah lama pelukan ura melepas kan pelukan dan tatap mata kam tidak lama air mata ura menetes.

Kam melihat langsung hapus pakai ibu jari , lalu beri senyum.

Ko"bang ura nangis hm"ucap kam.

Ura ngerenyit kening dengar dirinya di panggil bang ura.

Ko"panggil bang ura sih ,aku kan perempuan sayang"ucap ura cemburut.

Kam terkekeh melihat ura pertama kali kam melihat ura cemburut begitu.

Kamu begini lucu' ya bikin gemes deh "ucap kam.

Kam : kamu itu setengah wanita dan setengah laki laki hahaha.

Ura dengar langsung cemberut bibir kedepan dirinya di katain setengah wanita dan setengah laki laki .

Ya"udah sayang kamu istirahat ya ,aku mau bicara sama mama dulu sebentar"ucap ura .

Kam : mau bicara apa hm".

Ura : ada deh .

Sayang" panggil ura.

Hmm"jawab kam begitu.

Ura : boleh ngak cium kamu .

Kam melihat ura langsung mengangguk kepala.

Ura melihat langsung mencium bibir kam.

Cuppp...









Kalau banyak salah kata² saya minta maaf ya.

Oke segini dulu.



cinta ku untuk kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang