bab 43

297 36 3
                                    

Selamat membaca....








Di meja makan nina ,loger ,ura dan kam ,lagi asyik makan dan meja makan hening ada suara sendok bersatu sma piring ,lagi asyik makan hp kam berbunyi ada notiv dari pesan ,kam lagi asyik makan jadi berhenti lalu membuka ponsel siapa kirim pesan ,kam melihat senyum ternyata kirim pesan cwok yang kemarin tlp kam .

Ura merahatikan kam dari tadi senyum , oleh itu makan nya hilang selera melihat kam lagi chat dengan orang lain ,ura ngak tau itu siapa kirim pesan Sampai kam tersenyum .

Ura berdiri dari duduk sudah hilang selera makan .

Nina melihat ura makanan belum habis.

Ura kamu mau kemana makan kamu belum habis "ucap nina

Ura udah kenyang ma "ucap ura.

Ura "ngak baik makan nya di buang "makan dulu "ucap loger.

Kam berhenti balas chat dari seorang , langsung berhenti dan melihat ura  .

Ura melihat memutarkan bola mata males.

Tidak lama ponsel ura berdengering bertanda ,ada yang tlp  ,ura melihat bibir nya miring sedikit.

Kam melihat menaikkan alisnya.

Ura melihat kam.

Lalu ura duduk lagi langsung duduk , sudah duduk ,ura melihat ponsel berdengering lagi melihat tetara nama sofia montok.

Ura langsung angkat.

Ya "hallo "ucap ura bicara di tlp.

Kam dengar bicara lembut heran.

Ura melihat tidak peduli itu.

Ya "hallo sofia "tumben tlp kangen ya "ucap ura.

Kam dengar sembut nama sofia , tidak segaja ura sebut kangen ,hati kam sesak .

Ura melihat tidak peduli.

Apa "gw kangen sma lo ogah "ucap Sofia di dalam tlp.

Ura : kalau ngak kangen ngapain tlp gw  , sambil memakan nasi.

Sofia : gw lihat apartemen lo kosong ,lo blm balik.

Ura : ngapain tanya gw "belum balik hm"bilang aja kangen sma gw , kalau gw nggak kesana .

Kam dengar percakapan ura di balik tlp dengan sofia.

Sofia : lo "harus ngerti ya lo" itu bukan tipe gw paham .

Ura : Hela "bukan tipe gw "hm tapi dalam hati ya kan.

Nina ,loger dan kam dengar bercakapan ,di dalam tlp ngeleng kepala .

Loger melihat nina dan nina melihat loger sambil saling melihat ,nina mengakat bahu tidak tau.

Loger melihat mengangguk saja.

Sudah lama tlp ura berakhir .

Nina  melihat ura sudah selesai tlp langsung tanya.

Siapa sofia "ucap nina.

Ura lagi tarok hp di atas meja ,dan melihat sang mama sudah lihat ura melihat kam.

Kam melihat langsung melihat ponsel pura² ngak dengar.

Ura melihat ngeleng kepala.

Itu "teman spesial ma "ucap ura sambil melihat kam.

Kam dengar berkataan ura ,dada nyesek banget.

cinta ku untuk kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang