bab 47

263 38 8
                                        

Selamat membaca.....







Pagi hari pukul 6pagi ,kam baru bangun dari tidur lalu ,kam bersandar di headboard dan kam merasa badannya semua sakit , kepala yang sakit belum berhenti , terpaksa kam turun dari tempat tidur mau turun tempat tidur ,kam terjatuh dari tidur kepala rasa sakit ,dan badan lemas tidak lama , hidung kam berdarah lagi tapi perut ngak rasa mual ,kam cepat cepat lap darah dari hidung ,tapi darah itu tidak berhenti terpaksa kam ambil obat yang sebelum makan , sudah minum obat kam duduk di lantai dan berpikir.

Ko "tadi hidung aku berdarah , kenapa aku tidak muntah darah ya "ucap kam masih lemas.

Tidak lama darah dari hidung berhenti ,kam berdiri tegak biar kuat sudah berdiri ,kam melihat dirinya di cermin ,kam melihat wajah agak pucat kam senyum , sudah selesai kam pergi ke kamar mandi .


Ura baru bangun dari tidur , bangun tidur yang segar ura ngerakkan otot ototnya , sudah selesai pergi ke kamar mandi siap² pergi ke kampus ,ura beranjak dari tempat tidur langsung menuju ke kamar mandi.

Kam selesai mandi dan memakai baju , untuk pergi kampus sudah pakai baju kam sisir rambut , saat sisir rambut , kam melihat rambut rontok ,kam melihat mata berkaca-kaca .

Apa aku harus bontak kan rambut aku "ucap kam sambil melihat dirinya di cermin.

Sudah lihat dirinya ,kam simpan rambut nya di dalam laci tidak lupa di kunci laci itu , sudah tarok kam tidak lupa bawa obat untuk menjaga jaga saja , takut darah keluar lagi dari hidung.

Sudah rapi kam keluar dari kamar , seperti biasa ,bawa senyum dan menahan rasa sakit tubuh nya , sudah sampai meja makan kam melihat mama nina dan ura.

Selamat pagi semua nya "ucap kam sambil senyum kearah mama nina dan ura dan menahan sakit di tubuh rasa di tusuk.

Nina dan ura melihat kam baru turun.

Giamana keadaan nya kam apa ada rasa sakit"ucap nina masih ingat terjadi tadi malam.

Kam : ngak apa² ma" ngak ada rasa sakit ko.

Nina : tapi wajah kamu pucat loh sayang kita ke dokter ya .

Kam : ngak usah ma "kam baik² saja nanti makan hilang ko pucat nya.

Nina : baiklah .

Ura dengar percakapan sang mama dan kam ,dia ngak mau ikut campur tapi pikiran masih ingat tentang kam pakaian putih dalam mimpi nya.

Nina melihat ura melamun saja.

Ura panggil nina.

Ura langsung melihat sang mama .

Ya ma"jawab ura.

Nina : kamu kenapa melamun , apa ada yang kamu pikirkan .

Ura : ngak ada ma ,ya udh ura berangkat dulu.

Nina : ya "tapi sma kam ya seperti nya kam kurang enak badan.

Ura melihat kam dan wajah nya.

Benar kata mama dia kurang enak badan , wajah pucat seperti mayat hidup "ucap batin ura.

Ura "panggil nina.

Ya "ma jawab ura.

Nina : Gimana mau .

Ura : hm"ya ud_____ .

Belum selesai ura bicara udah di potong bicara ura sma kam.

Ma "kam bawa mobil sendiri aja ya "ucap kam.

Nina : tap____.

Belum selesai bicara udah di potong bicara oleh kam.

Kam : ngak apa² ma "ya udah kam pergi dulu ma ".

Dahh ma "ucap kam.

Ura melihat kam dan jalan tidak seperti biasa , seperti menahan sakit , sudah lihat ura langsung pergi menyusul kam dari belakang.

Di dalam kelas semua anak² murid lagi belajar ,dan kam menahan rasa sakit tubuh ingin teriak ,tapi kam menahan tidak lama hidung keluar darah lagi , lalu mengenakan buku pelajaran ,kam melihat cepat cepat lap pakai tisu sudah bawa tadi.

Via dan sha melihat kam berdarah hidung ,dua teman itu kaget' .

Kamm "ucap teman nya sambil teriak.

Dosen yang tadi mengajar ada teriak.

Ada apa ini teriak² seperti hutan aja "ucap dosen.

Ura tadi asyik main ponsel langsung melihat teman kam.

Itu pak kam hidung nya berdarah "ucap sha.

Ura melihat kam dan menghampiri kam.

Dosen dengar langsung melihat kam benar darah keluar dari hidung , banyak.

Bawa UKS cepat itu darah banyak keluar "ucap dosen cemas melihat darah kam banyak keluar dari hidung.

Ura melihat langsung membantu kam .

Tapi kam menolak nya ura membawa UKS.

Ngak usah itu kecapean aja ya "ucap kam ke arah ura.

Pak ngak apa² ya entar hilang sendiri ko darah nya "ucap kam sambil senyum ke dosen muka udah pucat.

Kam ambil ponsel menelpon Fargo untuk datang ke kampus .

Ura melihat kam seperti mau menelpon seorang ,ura melihat layar ponsel kam laki² kemarin lagi ura ketemu kam di mall.

Ngapain sih kam tlp dia "ucap batin ura.

Kam langsung menghubungi fargo tidak lama fargo langsung angkat.

Hallo kamu bisa kesini aku udh ngak kuat "ucap kam pelan di tlp.

Fargo dengar berkataan kam , bawah tau kam kumat lagi , Fargo matikan ponsel dan menyalakan mobil dan langsung tancap gas dengan kencang.

Kam menahan sebelum fargo belum datang ,kam menahan tubuh dan mengang meja kuat ,biar tidak mau pingsan di sini dan ,kam ngak mau ura dan teman cemas .

Tidak lama fargo datang langsung masuk kelas tanpa permisi ,ura melihat laki² datang ngak suka.

Semua pada lihat Fargo dan dosen pun melihat.

Misi kamu ngapain masuk kelas tanpa izin "ucap dosen.

Fargo tidak peduli dia masih berdiri melihat kam , sangat pucat.

Kam melihat senyum dan berjalan pelan ,pas depan fargo.

Brukkk..

Kam jantuh depan fargo lalu , oleh itu Fargo singap tangkap kam.

Kam "kamu harus kuat ya "jangan menyerah"ucap Fargo sambil gendong kam.

Semuanya pada teriak.

Kammmm....."ucap bersamaan.

Ura dengar berkataan Fargo tadi maksud nya apa harus pertahan dan jangan menyerah , ura masih penasaran ura langsung mengikuti Fargo dari belakang.

Semua dalam kelas pada kaget ,dan sha via juga kaget dua teman nya itu ikut keluar dan minta izin melihat keadaan kam .

Dosen pun mengizinkan ,sha dan via melihat di izinkan langsung keluar menyusul kam dari belakang,sma seperti ura .




Oke segini dulu....

cinta ku untuk kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang