obs'd me [On Going] Giselle

OBS'D ME : PART 14

Happy reading
••••••••

"APA BANG? KE KOREA?!"
zoe, Desy serta gio terkejut dengan pernyataan geo yang meminta izin kepada bundanya Desy untuk pergi ke luar negeri secara tiba tiba tampa persiapan

"Iya, boleh ya?.. gak lama cuma tiga tahunan" ujar geo

"Terus kuliah kamu gimana sayang?"
Tanya desy lembut

"Om venus udah urus semuanya bunda"
Jawab geo

Desy mengangguk mengerti, setelah ia fikir fikir, Desy mengizinkan geo untuk pergi ke sana, karna desy tahu geo di sana bukan untuk bersenang senang melainkan menjalankan tugas sebagaimana ia menjadi guru les sekaligus guru pendamping langit, toh geo di sana juga tidak putus kuliah dan pastinya geo sudah memikirkan ini matang matang sebelum mengambil keputusan yang tepat

"Boleh bunda?"
Tanya geo lagi untuk memastikan

"Boleh"
Ujar desy sembari tersenyum

Geo menarik desy kedalam pelukannya "makasih bunda" bisiknya, mengelus lembut punggung bundanya itu

"Sama sama"

"Bunda, tapi auah bunda, tiga tahun loh ini Bun.."

Bibir zoe cemberut, wajahnya tak mau menghadap geo, ia belum siap untuk jauh dari kakaknya ini, zoe masih sangat membutuhkan geo di dekatnya, ia mendengus tak suka dengan keputusan desy, mengapa ia dengan mudahnya mengizinkan geo begitu saja, tiga tahun bukan waktu yang cepat, Korea Selatan juga bukan negara mudah di jangkau olehnya

"Ini demi masa depan kamu zoe"
Batin geo, ia mengacak rambut zoe gemas "segitunya gak mau pisah dari Abang?"

Buru buru zoe mengeleng menentang keras ucapan geo "enggak juga!"

Geo terkekeh geli, padahal sudah terlihat jelas zoe tidak ingin jauh darinya tetapi anak ini masih tidak mau mengakui kenyataan itu, sifat gengsi di dalam diri zoe selalu melekat hebat namun binar di matanya tak bisa membohongi geo

"Gak apa apa, masih ada Abang yang satunya.."

Mereka menoleh ke arah gio, kembaran geo itu diam saja sedari tadi, tak ada yang bisa menebak wajah datar itu, setuju atau tidak nya mereka tidak tahu

"Sip"
Gio menunjukan dua ibu jarinya, gio siap mengantikan sosok geo saat tak ada di sisi zoe, ia juga tak kalah sigapnya dengan geo jika berurusan tentang zoe, keamanan zoe dan bunda ia bisa menjaminnya

"oh ya satu lagi bunda, om venus mau membiayai Abang untuk masuk sekolah pilot di sana"

"Semua tanggungan Abang om venus yang tanggung, Abang tinggal jalanin aja" lanjut geo

"Wah.. Alhamdulillah, Abang di kelilingi oleh orang orang baik, jangan lupa bersyukur kepada Allah dan berterima kasih sama om venus, kamu juga jalanin semuanya dengan sungguh sungguh yah.. kalo kamu pulang ke Indonesia kamu sudah jadi orang yang sukses ya Abang, aminn.. Abang gio, Adek juga ya semoga menjadi orang orang yang sukses"

"Aminn"
Kompak mereka

•
•
•

Kini atlan sedang berada di dalam kamar langit, ia membantu temannya itu mengemas baju ke koper untuk persiapan nanti malam