obsessed

51 6 0
                                    

••••••

"Gue jatuh cinta sama dia"
Atlan menaruk secangkir kopi di meja depan hendra, lalu duduk di depannya

Hendra setelah mendengar jawaban dari atlan, ia mengepalkan tangannya kuat, mengambil gelas putih berisi kopi tersebut dan melemparkannya

PRANG!
gelas pecah terbelah berkeping keping, salah satu kepingan mengenai kaki atlan, kopi yang panas juga mengenai kakinya

Atlan meringis kecil, tangannya mengusap kopi yang tertempel di kulit kakinya

Sungguh kopi itu baru saja mendidih, kakinya seperti akan melepuh saat itu juga

Atlan menatap wajah marah Hendra, ia hendak berdiri dan menampar nya, namun langkah nya terhenti, berbelok arah meninggalkan Hendra yang masih emosi

"LAN LO GAK SEHARUSNYA JATUH CINTA SAMA DIA, LO BALAS DENDAM LAN!" teriak Hendra menggema keras

Setelah mengatakan itu hendra pergi dari cafe, meninggal kan atlan, mengabaikan luka yang atlan dapatkan karena nya, kaki temannya itu berdarah cukup banyak

"Dari dulu engga pernah bisa berubah, selalu nyusahin" ucap atlan, berjalan pincang menuju kamar mandi

Kakinya tak henti mengeluarkan darah, beling cangkir kaca itu menancap cukup dalam

atlan menarik handuk putih tergantung di atas pintu toilet, mengucurkan kaki nya dengan air darah segar juga ikut deras mengalir

Setelah di rasa bersih, ia mengusap bekas luka dengan handuk kecil, membekam menghentikan darah kembali keluar

Cepat cepat Atlan keluar dari toilet, mengambil Kain pel yang tak jauh dari tempatnya

Susah payah dirinya membereskan cafe sedari tadi, keadaan cafe kembali berantakan karena ulah hendra, selalu saja membuat kekacauan



atlan berjalan dengan menuntun sepedanya menuju jalan pulang, kakinya tak bisa untuk mengendarai sepeda, terlalu sakit jika di buat mengayun

Entah perasaan apa yang muncul akhir akhir ini di hatinya, ia merasa hatinya bukan lagi tentang balas dendam, melainkan ada sesuatu yang berbeda

atlan benar benar jatuh cinta kepada zoe, ia sungguh tak mau menyakiti nya, berkali kali ia menampis perasaan tersebut namun nyatanya cinta selalu hadir dengan caranya

Atlan merasa rumah yang sesungguhnya bukan lah sebuah gedung namun itu seseorang, zoe dia orangnya

atlan memarkirkan sepeda nya pada halaman rumah, ia menutup gerbang perlahan

Langit sudah gelap, kemungkinan adiknya sudah terlelap tidur

Cekrek!
Benar, adiknya Selena sudah tidur di sova

Atlan menarik selimut Selena yang telah merosot ke bawah, ia juga membenarkan posisi adiknya itu tidur

Setelah nya ia ingin tertidur lelap di kasur

CREK!
pintu kamar terbuka, atlan menghidupkan lampu agar kamarnya terang, bau lantai menandakan selena sudah membersihkan kamarnya tadi

obs'd me [On Going] Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang