OBS'D ME: PART 16

87 18 2
                                    

Happy reading
••••

Tisu tisu bertebaran di lantai kamar, suara sesegukan memenuhi ruangan bernuasa warna pink, boneka beruang coklat menjadi sasaran empuk, pukulan serta tendangan di dapatkan oleh benda mati itu

Selena menangis berhari hari seperti orang kesetanan, mengurung diri di kamar seorang diri, tampa makan dan minum

TOK TOK!
Ketukan kesekian kalinya, atlan kakak Selena "dek keluar yuk, kamu belum makan tiga sari" ujar atlan

selena sudah pulang dari rumah sakit, kakinya pun sudah sembuh, namun atlan sedikit kualahan menjaga Selena, semenjak putus dengan Hendra Selena menjadi sedikit lebih sensitif serta gampang menangis

Di tambah dengan kabar Hendra memiliki pacar selain dirinya, banyak yang mengatakan Selena adalah selingkuhan Hendra dari sang kekasih pertamanya rea, kabar ini jelas membuat hati selena hancur berkeping keping

"Dek.. keluar.."
Usaha atlan dari 30menit yang lalu tak ada hasilnya, atlan mengepal erat tangannya, Hendra tidak bercanda dengan ancamannya, dirinya benar benar membuktikan

Atlan meraih jaketnya di kursi, memakai lalu siap meluncur menghampiri Hendra di markas



Tak habis pikir Hendra malah tengah bermesraan dengan dua wanita di sampingnya

Atlan mengeprak meja, melempar botol tepat pada dada bidang Hendra "BANGSAT LO!" teriak atlan memanas

Hendra berdiri, tersenyum smirks dan berdecih "why? Bukan salah gue" ujar Hendra mengangkat kedua bahunya

"Lagian kan gue udah bilang, jangan main main sama ucapan gue atlan Joo"

Plak!
Tamparan keras mendarat di pipi Hendra "gue gak mau! Gue gak mau ngelakuin suruhan bejat lo itu hendra" tekan atlan

"Ya udah, selamat menikmati"

Atlan menarik kera baju Hendra, memojokkan badan Hendra

PLAK!
DRUK!
DRUK!

Atlan memukul keras rahang hendra berkali kali, membuat dua perempuan berpakaian minim itu menutup mulutnya tak percaya

"Pergi kalian jalang!"
Ucap atlan pada dua lonte di belakang nya

Mereka saling bertatap tatapan sebelum akhirnya mereka pergi dari sana

"lo selingkuhin adek gue selama ini bangsat!!"

Hendra mengusap darah di hidungnya "no! Bukan dia yang di selingkuhin, tapi dia jadi selingkuhan gue asal tau"

"BRENGSEK!!"

BRUK!
PLAK!
DRUK!

emosi atlan makin memuncak, ia tak berhenti memukul, dan menampar tubuh hendra "LO! ADEK GUE HANCUR KARNA LO BRENGSEK! BAJINGAN!"

"Hufhh.. bukan gue dong atlan... Tapi lo! Lo yang buat gue ngelakuin ini, haha.." ujar Hendra di akhiri dengan kekehan miris di akhir

"Seandainya lo gak ngikutin kata kata si langit adek lo sama gue masih damai sentosa calon mantan kakak ipar.."

"Gue gak mau! Gak bakal!"
Hentak atlan

obs'd me [On Going] Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang