ob'sd me?

31 7 0
                                    


••••

Satu bulan berlalu, jean pergi meninggalkan kota kelahiran nya, tampa fikir panjang dirinya segera menyusul ayah nya yang sakit

serangan jantung sore itu mampu membuat anak laki lakinya ke sana

keadaan pun mulai terlihat baik baik saja, dewa sudah bisa berinteraksi dengan jean dan keluarga nya walaupun hanya sedikit

Jean benar benar menjadi anak berbakti selama satu bulan ini, ia mengurus dewa sangat telaten

seperti saat ini, ia sedang mengupas kan jeruk untuk ayahnya

angin sepoi-sepoi masuk melalui jendela rumah sakit

"ayah, sekarang kan sudah sedikit pulih, aku pulang sebentar lagi" ucap jean

Tidak, dewa tak mau kehilangan putranya lagi, ia ingin selalu melihat nya di sini bersama dirinya

dewa mengeleng tak setuju "tolong jangan pergi, ayah butuh kamu" ucap dewa menundukkan kepalanya sembari menatap tangannya yang penuh selang

Jean menarik nafasnya pelan "ayah, aku punya kehidupan di sana.." lirih nya

Sejujurnya selama ia bersama ayahnya di sini, berat sekali untuk meninggalkan nya lagi, ayah nya sudah banyak berubah tampak seperti ayah sungguhan yang sangat membutuhkan putranya

"Jean, ayah mohon hanya setahun saja?" Kata nya lagi pelan, sangat pelan, dirinya merasa tak pantas mengatakan ini karena dahulu dewa membuat Jean merasa telah di buang, malu rasanya untuk berkata 'di sini lah bersama ayah, jangan tinggal kan ayah lagi'

tidak, itu tidak pantas, tapi ini harus

dengan berat hati, Jean mengangguk, tidak apa, hanya setahun, pikirannya

"Baiklah"

Cekrek

Tiara, istri baru dewa yang dahulu adalah selingkuhan ayahnya

Jean sudah menerimanya, tak ada lagi yang membuat nya harus berberat hati, ini sudah terjadi, sudah tak ada alasan untuk tetap membenci nya, karena ini adalah takdir hidup keluarga nya, bagaimana juga, dewa dan ibu kandung nya sudah bahagia dengan jalan nya

Meski dirinya tak pernah bahagia.

"Jean, mami bawain kamu sashimi, makan" ucap Tiara menaruk plastik putih di meja

Dahulu Jean suka sekali dengan makanan Mentah asal jepang itu, tapi saat hidup dan takdirnya berubah, ia tak lagi selera dengan itu

Jean membuka plastik, banyak sekali macam sashimi, matanya berbinar melihat itu, mengingat kan nya pada masa kecil Jean

Ia melahap semua nya satu persatu

Tiara tahu semua tentang Jean, dewa selalu menceritakan putra kecilnya pada Tiara, ia sangat ingin punya kesempatan agar menjadi ibu sambung yang baik untuk anak tirinya

"Anak ayah masih suka sashimi yah?" Tanya dewa tersenyum

Mendengar itu jean berhenti memakan sashimi beberapa detik 'ayah masih ingat yah' batinnya lalu lanjut mengunyah

obs'd me [On Going] Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang