obs'd me [On Going] Giselle

obs'd me

Happy reading

•••••

07.28 pagi, atlan membuka mata, sinar matahari masuk melalui fentilasi kamar, sinarnya sedikit menganggu tidur atlan

Ia terbangun

tak sadar kamera laptop masih terlihat, dirinya menyipitkan matanya untuk melihat ke arah layar yang tampak silau

Ia mengubah posisinya yang semula berbaring menjadi duduk, menyandar kan tubuhnya pada dinding dekat kasur

Lalu

Senandung lagu terdengar dari balik layar, suara manis itu milik gadis cantik yaitu zoe

dia muncur dari balik pintu kamar

Refleks atlan menjauhkan laptop dari posisi nya, kedua tangannya menutup wajah dan matanya

zoe muncul dengan keadaan hanya memakai handuk yang terlilit pada tubuhnya

"maaf.."
Cicit atlan

Cepat cepat dirinya menutup paksa laptop tampa mengeluarkan perangkat nya dari aplikasi

atlan beranjak bangun dari posisinya, ia membuka selimut yang masih melekat di badan, mulutnya menguap, kedua tangannya pun mengangkat ke atas meluruskan tulang nya sisa sisa tidur semalam

Setelah nya, ia berjalan ke luar kamar, Selena pasti sudah bangun

Cekrek!
pintu terbuka, menampakkan sosok Selena sedang memasak di dapur

Atlan langsung menghampiri adik perempuan nya itu

"Kamu masak dek?"
Tanya atlan hanya untuk basa basi

Selena mengganguk, ia juga lihai memasak, modal mengingat resep bunda nya dahulu

"kak atlan mandi dulu aja, nanti selesai mandi semuanya udah siap" ujar selena

Wajah nya seperti lebih bersinar dan terlihat lebih segar dari biasanya

Atlan tersenyum saat menyadari nya

Lantas dirinya menyetujui ucapan selena, bergegas menuju kamar mandi

Selang beberapa menit, atlan pun siap, dengan pakaian kaos hitam dan celana pendek berwarna putih

Ia duduk di depan selena "wangi" ucapnya setelah mencium bau udara dalam ruangan

Selena menyodorkan piring berisi nasi di atasnya, tak lupa juga dengan lauk tumis kangkung dengan beberapa potongan tempe dan tahu yang tercampur

Serta ikan goreng bumbu kecap, sederhana namun itu sudah cukup untuk di syukuri oleh mereka

Kedua kakak dan adik itu melahapnya, ruangan menjadi hening, hanya terdengar suara renyah nya kunyahan dari mulut mereka

Hari itu atlan memilih untuk tak masuk berkerja

tidak izin kepada atasan nya, entah apa yang di pikirkan anak itu, bagaimana jika dirinya di pecat?