obs'd me

58 9 0
                                    

•••••

2 tahun kemudian

semua berjalan seperti biasa, hubungan atlan dan zoe semakin dekat

perkejaan atlan pun sudah matang, bahkan bos dari cafe mempercayai atlan sebagai bos di sana mengantikan posisinya memegang kendali cafe

sedangkan zoe, ia sudah berhasil membangun toko cookies nya sendiri, ia sudah tidak berkerja sama dengan jean

Laki laki itu memilih untuk di sana saja bersama ayah nya, dewa ayah Jean masih di rawat, karna beberapa tahun lalu ia kembali terkena serangan jantung untuk ke dua kalinya, jadi semakin berat untuk Jean meninggal kan ayahnya

geo, langit dan Hendra masih di Korea, geo, langit dengan pendidik nya, lalu Hendra proses pemulihan
Selama dua tahun berjalan lancar, geo tak pernah terlihat di depan hendra, langit benar benar berhasil

Lalu kembaran nya, gio, ia sudah menjadi pria beruang matang, ia mengajarkan bahwa tidak kuliah bukan berarti tidak bisa berhasil, gio berkerja di kebun sawit milik temannya, penghasilan nya sudah lebih dari cukup

"Hallow sayang, Kaka sebentar lagi ke rumah kamu yah" ucap atlan kepada kekasih nya melalui telepon

"Iyaa aku tunggu.. cepetannn aku kangennn" balasnya



TIN TIN!

suara klakson mobil dari luar, dengan gerakan cepat zoe membuka kan gerbang mempersilahkan mobil BMW hitam tersebut masuk ke halaman rumah nya

Atlan keluar dari mobil, di susul dengan beberapa orang mereka keluar dari pintu yang lain, membuat zoe terkejut mengapa banyak sekali orang yang atlan bawa, memang nya ada apa

"Bunda ada?"
Tanya atlan

"A-ada"
Jawab zoe terbata bata, ia gugup melihat dua sosok pria gagah dan dua teman atlan yaitu damar dan juga renjana

"Boleh aku ketemu bunda?"
Ucap atlan serius

"Boleh, bisanya juga ketemu, ayo masuk, aku panggilin bunda"

Mereka pun masuk, kecuali damae dan renjana dua anak itu tetap berada di luar mobil

Mereka duduk di sofa ruang tamu zoe

Lalu beberapa menit kemudian, Desi datang, ia juga kaget, mengapa atlan membawa banyak sekali orang tak biasanya

"Jadi maksud kedatangan saya ke sini di minta atlan untuk melamar anak ibu, zoe, mereka kan sudah berpacaran cukup lama, jadi biar lebih serius, atlan ingin mengikat nya, tentang pernikahan tidak apa jangan terburu buru" ucap fathir selaku wali yang atlan bawa

Fathir ia adalah teman Junho bos cafe nya, seharusnya memang Junho yang datang tapi karena ia sedang tidak bisa, jadi lah di wakilkan oleh Fathir dan Tama

"saya setuju setuju saja, karier atlan juga sudah bagus, anak saya pun sudah seharusnya menikah sebentar lagi, tapi sebaiknya di tanyakan ke anak nya langsung yah"

Desi melirik zoe sembari melemparkan senyuman mengoda

"Gimana zoe, kamu mau engga nikah sama kakak?" Tanya atlan dengan nada menggoda

obs'd me [On Going] Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang