Obs'd me

43 6 0
                                    

Happy reading

"Makasih yah kamu udah mau temui aku lagi" ujar atlan tersenyum manis dengan tatapan sendu pada perempuan di depannya

zoe, ia membalas senyuman itu lalu mengangguk "aku kangen kakak"

atlan mengambil sesuatu di saku nya, mengeluarkan nya, lalu membuka dan mengambil satu batang rokok

"Kak? K-kok.."
Zoe kaget, tak biasanya ia melihat atlan merokok, apa yang telah merubah nya, apa yang terjadi selama ia sudah tak berhubungan dengan atlan

Teguran zoe tak menghentikan dirinya untuk membakar satu batang rokok itu

Tek
Ujung rokok mulai terbakar sedikit demi sedikit, ia menghisapnya dan mengeluarkan asap dari mulutnya

"sejak kapan kakak ngerokok?"
Tanya zoe

"Sejak tadi"
Kata atlan santai sembari menikmati manisnya rokok

suasana hening seketika, tak ada yang memulai pembicaraan untuk beberapa menit

Sampai tiba tiba sesuatu terucap dari mulut atlan, namun sebelum itu, terlebih dahulu atlan membuang benda panjang itu, walaupun belum habis sepenuhnya

"Kita mulai dari awal yah? Kamu masih mau maafin aku kan? Aku sayang banget sama kamu.." ujar atlan

Deg

Ada sesuatu yang zoe rasakan di dalam sana, seperti sedang merasakan butterfly nya berterbangan, namun juga ada rasa sakit yang tak bisa di jelaskan

Ia bingung, teringat kata kata jean tadi sore, 'seperti mempersilahkan pisau mengores luka yang belum sepenuhnya sembuh'

Namun, tak bisa berbohong jika hatinya masih untuk atlan sepenuhnya, atlan masih menjadi obat dari segala luka walaupun dialah penyebab luka itu ada

"Tapi kak, aku takut kakak kayak gini gara gara kak hendra lagi" ketakutan terbesar nya adalah takut kalau yang atlan katakan itu adalah sebuah kebohongan besar lagi, ia tak mau terulang untuk yang ke dua kalinya

"Aku engga bohong zoe, aku beneran sayang sama kamu, tidak ada hubungan nya dengan Hendra lagi"

Atlan meyakinkan zoe agar mempercayai nya, matanya tampak berbinar seakan mengatakan bahwa benar adanya tulus pada diri atlan

"Aku takut kak.."
Gumam zoe masih bisa terdengar jelas oleh atlan

Atlan mengengam kedua tangan zoe "kali ini aku serius zoe, aku benar-benar hancur saat kamu pergi, aku sadar kalau kamulah cinta ku yang sebenarnya.."

"Tapi aku sadar atas semua kesalahan aku, aku sadar kalau kamu memang sudah tak mau memperbaiki lagi, karna aku lah sumber masalah nya.." sambung atlan

"Aku juga masih sayang kakak, a- aku mau kak, ayo perbaiki lagi.."

Luluh sudah pertahanan hati nya, runtuh hanya karena sedikit kata kata manis dari atlan, benar saja anak itu menerima atlan kembali seperti tak pernah di sakiti sehebat itu saja

'maaf.. maaf Zoe maaf untuk kesekian kalinya..' batin atlan

Masuk, atlan berhasil membawa masuk zoe ke dalam luka selanjutnya, apa yang di katakan atlan tadi semuanya hanyalah perintah Hendra saja

obs'd me [On Going] Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang