°💜💜°
Reganza Arion, laki-laki yang baru saja menyelesaikan wisudanya. Dengan segala rasa lelah, cape, stress, dan kegilaan yang 4 tahun ini di jalani. Dia berhasil melalui, dengan nilai yang sangat memuaskan. Rasanya terbayar dengan pengorbanan dia selama ini.
Aaaaaa, " gila.... Lega juga kayak beban di pundak langsung hilang" berbaring di kasurnya.
" Cieee, yang udah sarjana." Ejek Danial. Salah satu teman regan. Mereka satu angkatan, satu jurusan namun dia tertinggal dari Regan.
Menghampiri Regan yang berbaring, " Lo harusnya jadiin gue sebagai motivasi buat Lo juga biar semangat selesain skripsi terus ujian dan wisuda"
Danial mengangguk, "iya...iya. btw, bantuin gue ya kalau gitu." Ucap Danial menarik turunkan alisnya.
Lemparan bantal berhasil Regan layangkan di kepala Danial, " enak aja, usaha itu sendiri. Gue juga butuh istirahat hampir gila karna kerja skripsi Lo malah enak pacaran." tolak Regan, memilih memejamkan mata, tak perduli jika ada Danial di sampingnya. Bahkan Regan pun sama sekali tak terusik saat dia merasakan pergerakan Danial yang sepertinya ikut berbaring.
" Jangan gitu lah, kita kan sohib. Sesama sohib itu harus saling bantu"
" Gak ada, pokoknya gue mau Lo berusaha sendiri." Regan tetap menolak. Dalam keadaan mata tertutup, Regan masih berbicara. Ya, hanya menutup mata tidak benar-benar tertidur.
Danial menyamping, menyangga kepalanya dengan kedua tangan yang bertumpu di kasur, menghadap ke arah Regan. " Ngomong-ngomong, Lo kan udah selesai, terus Lo punya rencana apa? Mau kerja langsung? Atau mau nikah?" Tanya Danial serius.
Tak sadar pertanyaan terakhirnya sedikit membuat Regan tak nyaman. " Bisa gak, pertanyaan terakhir Lo itu di hilangin, gak suka gue" jujur Regan.
Mendengar permintaan Regan, Danial malah tertawa, " hahahaha,,,, harusnya nikah ya tahun depan. Tapi batal cuma karna ceweknya milih cowok lain" ucap danial mengingat masa lalu Regan.
Yup, Regan pernah memiliki hubungan spesial dengan seseorang. Mereka menjalin hubungan selama 3 tahun. Regan sangat menyayangi kekasihnya, bahkan akan melakukan apapun untuk bisa membuat orang yang dia sayangi bahagia. Regan tipikal orang yang setia, yang cintanya habis pada cewek itu. Sampai satu ketika, Regan tak sengaja mendapati seorang yang dia sayang dan jaga selama ini selingkuh di depannya.
Sakit bukan, mendapati kekasih sendiri sedang berciuman di dalam mobil bersama laki-laki lain. Hatinya hancur seketika saat itu juga, sedikit tak percaya namun itulah kenyataan. Bahkan dia sendiri yang menyaksikan.
Kuliah Regan berantakan, nilainya anjlok. Beberapa kali dosen harus memperingatkan padanya tentang nilainya yang harus dia perhatikan. Untung saja ada Danial, sahabat lengketnya yang selalu ada bersamanya. Danial yang menyadarkan Regan, tentang keputusan yang harus dia ambil demi kehidupannya.
Regan setelah beberapa Minggu terasa kacau, Regan pun akhirnya memutuskan mengakhiri hubungan dengan kekasihnya. Meski cewek itu sempat menolak, tapi Regan tetap tegas pada pendiriannya. Putus, itulah jalan terakhir untuk memperbaiki kehidupannya yang rusak akibat memilih seseorang yang salah.
Dari hari ke hari, Regan berhasil menjalani kehidupan nya seperti biasa. Meski, ingatan sang mantan kekasih masih lekat di hati tapi dia tetap mencoba terlihat biasa saja. Regan pun sudah masa bodoh dengan yang namanya cinta, memiliki banyak teman perempuan tak satupun berhasil mencuri hatinya. Meski cantik sekalipun namun tak mampu menggoyahkan hati Regan.
Regan, dia ramah pada setiap perempuan tapi bukan berarti suka. Hatinya terkunci, entah kapan akan terbuka. Entah siapa yang berhasil membuka. Regan pun tak ingin ambil pusing. Jatuh cinta, tak seindah itu, pikir regan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Choice (ON GOING)
RomanceHarusnya aku memahami batasan diantara kita. Harusnya aku bersikap biasa, bukan malah bersikap membuatku sampai tertarik. Tapi entah kenapa aku suka perlakuan itu. Harusnya aku waktu itu gak terlalu dekat sama kamu, meskipun jujur, berada di dekat k...