Ch 5 Tu Ching

97 17 7
                                    

Laki-laki dengan potongan rambut undercut itu sangat tidak puas dengan jawaban dari Arthur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki-laki dengan potongan rambut undercut itu sangat tidak puas dengan jawaban dari Arthur. Diapun langsung mendorong tubuh mahasiswa itu dengan kasar dan memaksa untuk menerobos masuk.

"Xixi! Kamu tidak apa-apa?" tanya Long Fei dengan segera menghampiri Yunxi yang masih berdiri dengan tatapan bingung, "Kenapa anak kurang ajar itu bisa berada di sini?"

"Anak kurang ajar?"

"Hei! Kalau aku anak kurang ajar; kamu tamu yang kurang ajar! Masuk ke apartemenku seenaknya saja!" balas Arthur dengan kembali ke ruangan itu.

"Apartemenmu?!"

Long Fei pun segera menoleh ke arah Yunxi untuk memastikan bahwa indra pendengarannya salah menangkap kata yang baru saja dilontarkan oleh Arthur. Sementara Yunxi yang masih dalam keadaan mengantuk secara perlahan mendudukkan dirinya di sofa ruang tamunya.

"Xixi; kenapa anak ini bilang kalau apartemenmu adalah flatnya?" tanya Long Fei yang semakin tidak sabar karena Yunxi sama sekali tidak memberikan jawaban apapun dan hanya menguap lebar hingga sudut-sudut matanya berair, "Xixi?"

Laki-laki imut dengan tshirt bergambar Piglet itupun menopang kepalanya dengan salah satu tangannya yang disandarkan pada sisi sofa; sementara telapak tangan lainnya mengusap-usap kedua matanya berusaha untuk tidak terpejam. Dia menatap Long Fei yang ikut duduk di sampingnya sembari meletakkan paper bag di atas meja depannya.

"Apa yang kamu bawa itu?" tanya Yunxi sambil menunjuk ke bungkusan kertas coklat di depannya setelah mencium bau aroma makanan dari dalamnya.

"Sandwich dari Subway MRT station dekat rumahku. Kamu paling suka sandwich di sana 'kan? Mereka selalu menambahkan cheese dan mayonnaise yang lebih banyak dari cabang Subway lainnya."

"Hmm..."

Yunxi menelan air liurnya sesaat dan berpikir tentang menu makanan pada era modern sekarang ini. Tentu saja tidak ada yang namanya sandwich di masa dulu; apalagi dengan produk olahan semacam cheese dan mayonnaise. Dia hanya makan baozi dengan isi cacahan pork atau chicken yang dimasak dengan bumbu seadanya, serta kadang ditambahkan sedikit rice wine untuk memberikan rasa yang lebih sedap.

"Xixi?"

"Aku pilih isi spicy Italian," ucap Arthur setelah mengambil sebungkus sandwich dari dalam paper bag itu dengan sangat cekatan, "Bye..."

"Hei! Aku beli bukan buatmu; bodoh! Itu untuk Xixi!" tegur Long Fei segera beranjak dari sofa dan berusaha menyusul Arthur yang sudah lebih dulu keluar dari ruangan tersebut, "Kembali...!"

"BRUKKK!"

Kaki laki-laki dengan denim jacket itu terantuk kaki meja di depannya dan itu menyebabkan dirinya jatuh hingga mencium lantai. Yunxi yang kedua matanya sudah hampir terpejampun langsung terbuka lebar kembali dan melihat temannya itu sedang berusaha berdiri sambil mengusap-usap keningnya yang terbentur tepi daun pintu.

 🔞  29 July, Ch. 44-45 (HONEY & LEMON)✨🔞FeiYun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang