Ch 42 Suddenly

59 6 10
                                    

"Wow; sepertinya enak!" ucap Yunxi saat Peilun meletakkan sepiring French omelette di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wow; sepertinya enak!" ucap Yunxi saat Peilun meletakkan sepiring French omelette di depannya.

"Hei; bukan sepertinya enak tetapi memang ini enak!" bantah owner Heng Café tersebut.

Yunxi melirik sebentar ke Peilun dan langsung menyahut, "C'est vraiment très bon!*"

(*It's really good)

"Tsskkk kenapa sebagian besar orang selalu mengatakan enak padahal mereka belum mencicipinya sama sekali?" gerutu Peilun sambil menyandarkan dirinya di sofa, "Kalau orang barat akan mengatakan enak setelah mereka benar-benar mencobanya dan jika tidak enak merekapun akan menyampaikannya tanpa basa-basi."

Laki-laki imut dengan setelan kemeja denim dan tshirt putih bergambar Minion itupun tertawa, "Bukankah tadi kamu sendiri yang mengatakan kalau masakanmu memang enak?" tanyanya sembari mengiris omelette di piringnya, "Aku hanya menegaskan pernyataanmu tadi."

Peilun pun menggertakkan gigi dan menatap Yunxi yang mulai menyantap menu khas Prancis itu, "Jadi bagaimana?" tanyanya dengan penasaran, "Enakkah?"

"C'est ... (munch)... vraiment... (munch)... très bon!" sahut Yunxi dengan mulut yang masih penuh dengan makanan.

Menu yang baru saja dihidangkan oleh owner Heng Café itu memang tampak menggiurkan dan membuat siapapun tidak akan dapat menahan air liurnya. French omelette sedikit berbeda dengan omelette pada umumnya meskipun cara memasaknya sama. Permukaan omelette dari negeri Eiffel Tower tersebut diolesi dengan butter setelah dihidangkan di piring, selain itu di bagian dalamnya diisi dengan potongan cheese dan fines herbs. Sehingga dari segi penampilan tampak lebih berkilau dengan olesan butter yang meleleh karena hangatnya telur, sekaligus memberi kesan sehat karena dicampur dengan chives, tarragon, chervil dan parsley. Tidak lupa pula ditambah dengan crusty bread yang merupakan ciri khas sajian khas Eropa pada umumnya.

Akhirnya Peilun pun menghela nafasnya dengan lega setelah mendengar pendapat dari Yunxi, "Itu karena aku menggunakan alpine cheese dari Gruyère Swiss untuk omelettemu; sebelumnya aku hanya menggunakan parmesan."

"Oh; lebih mahal?"

"Tentu saja ada harga; ada kualitas!"

Laki-laki imut tersebut hanya mengangguk-anggukkan kepala dengan mulutnya yang sibuk menghabiskan omelette yang masih hangat itu. Sementara Peilun yang menemani Yunxi makan pun juga menyibukkan dirinya dengan membalas chat dari Zhou Qi yang sudah menumpuk di inbox WeChat. Dia belum sempat membaca serta membalasnya karena order-order online yang datang tiada henti sejak jam buka Heng Café.

"Jadi; bagaimana?"

"Bagaimana apanya?" tanya Yunxi setelah menyeruput cinnamon tea dan meletakkan kembali cangkirnya di atas meja dengan hati-hati, "Rasa French omelettemu?"

Peilun pun menatap Yunxi dan langsung menyahut, "Maksudku tentang undangan dari Opéra National de Paris, apa kamu akan..."

"Aku menerima undangan itu dan akan berangkat minggu depan bersama dengan beberapa orang dari campus STA," potong Yunxi sambil menyeka bibirnya dengan tissue, "Sejak kemarin aku sudah mengurus visa dan beberapa dokumen lain yang kubutuhkan untuk..."

 🔞  29 July, Ch. 44-45 (HONEY & LEMON)✨🔞FeiYun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang