Ch 18 Disguise

62 15 5
                                    

"Arthur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arthur..."

"Hmm..."

"Aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu."

"Hmm..."

Setelah Zhou Qi melihat Arthur tidak memberikan respon dan tetap sibuk dengan bukunya; laki-laki dengan setelan tshirt dan cardigan sweater itupun mengambil secara paksa buku yang sedang dibaca temannya tersebut.

"Hei; Zhou Qi! Kembalikan!"

"Arthur; apa kamu menyukai Yunxi gēgē?" tanya Zhou Qi langsung to the point dengan menatap cukup serius ke laki-laki yang duduk tepat di depannya itu.

Arthur pun menaikkan kedua alisnya dengan ekspresi penuh tanda tanya setelah mendengar sebaris pertanyaan yang tidak biasa itu, "Maksudmu?"

"Bukankah pertanyaanku sudah jelas? Apa kamu menyukai Yunxi gēgē?" ulang Zhou Qi setelah meneguk segelas ice lemon tea.

"Kenapa kamu menanyakan itu?"

"Tentu saja aku menanyakannya karena aku penasaran. Selama kamu diskros seminggu kemarin; setiap hari kamu mengantar dan menjemput Yunxi gēgē ke campus ... dan.."

"...and it's none of your business!" sahut Arthur dengan acuh tak acuh sambil melayangkan pandangannya ke arah luar dari jendela Heng Café.

Zhou Qi pun melipat kedua tangannya di depan dada dan menyandarkan dirinya dengan kesal ke sandaran sofa di belakangnya, "Kamu sama sekali tidak asyik..."

Laki-laki berambut cepak itupun tertawa kecil dan melanjutkan menyantap French fries yang hanya tinggal beberapa potong di piring, "Bagaimana denganmu sendiri?"

"Ada apa denganku?" tanya Zhou Qi balik dengan mencuri pandang ke arah Peilun yang sedang sibuk menyiapkan order.

"Bukankah hampir setiap hari kamu ke sini hanya untuk bertemu dengan owner café ini?" balas laki-laki yang mengenakan kemeja denim warna navy itu dengan sebaris senyuman penuh makna.

"Sshhh!" balas Zhou Qi salah tingkah sembari menendang kaki Arthur di bawah meja.

"Jadi bagaimana hubunganmu dengan Peilun?"

"Itu bukan urusanmu!" sahut Zhou Qi dengan cepat, "Kenapa kamu mengalihkan topik pembicaraan? Ini bukan tentangku dengan Peilun; tetapi tentangmu dengan Yunxi gēgē!"

Laki-laki dengan kemeja denim itu tetap tidak mau memberikan jawabannya dan justru membalasnya dengan pertanyaan yang membuat lawan bicaranya semakin kesal, "Kenapa kamu tidak bertanya secara langsung ke Smol ?"

"Kenapa aku harus bertanya ke Yunxi gēgē? Ini tentang perasaanmu ke dia; bukan sebaliknya!"

Arthur pun hanya menyunggingkan seulas senyuman, "Apa bedanya dengan kamu bertanya kepadaku atau kamu bertanya kepadanya?"

"Tentu saja beda; bodoh! Beda orang! Beda subyek!"

"Coba jelaskan di mana letak perbedaannya? Kamu bertanya kepadaku soal perasaanku ke Smol; dan kamu bertanya kepada Smol tentang perasaannya kepadaku..."

 🔞  29 July, Ch. 44-45 (HONEY & LEMON)✨🔞FeiYun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang