🔞 Ch 44 Wǒ Nánguò - I'm sad...(1)

81 9 4
                                    

(S♡x scene Moran x Shizun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(S♡x scene Moran x Shizun)

Yunxi tetap berada di dapur sembari menatap telapak tangan yang tadi digunakannya untuk menampar Moran. Meskipun dia menyesal dengan emosi sesaat yang sempat membuatnya gelap mata, tetapi pada akhirnya dia hanya diam dan tidak mengejar orang yang baru saja meninggalkannya seorang diri. Laki-laki dengan hanfu pure white itu menghabiskan waktunya dengan tetap berdiri di tempatnya seperti patung sampai kemudian perhatiannya teralihkan oleh bunyi letupan kaldu yang sudah mendidih cukup di dalam kuali.

Dia melihat irisan daun bawang di telenan dekat tungku dan secara spontan Yunxi segera mengambil dan memasukkan sebagian ke dalam kuali. Setelah itu dia mengaduknya secara perlahan dan tanpa sadar sebaris senyuman menghias di wajahnya setelah beberapa fragmen memori kehidupannya di masa lalu sebagai Shizun secara flash back muncul kembali dalam benaknya. Meskipun tentu saja tidak selalu berisi kenangan-kenangan yang semanis madu tetapi kadang Yunxi merindukan kehidupannya di Shisheng Peak bersama Xue Meng, Shimei dan sudah pasti Moran yang selalu bersemayam di dalam lubuk hatinya yang paling dalam.

Saat dia sedang sibuk dengan nostalgianya tiba-tiba terdengar bunyi geluduk disertai rintik hujan dari arah luar. Yunxi segera mengintip dari jendela dapur dan melihat warna langit yang kelabu dengan titik-titik air yang mulai membasahi permukaan tanah.

"Ah... hujan," gumam laki-laki dengan alis phoenix itu sembari mengamati sekitarnya sekaligus menikmati atmosfer segar yang membuat hatinya kembali diliputi dengan kedamaian yang akhir-akhir ini sudah hilang darinya sejak Feiyu mengalami kecelakaan dan berada dalam kondisi vegetatif.

Bau tanah yang basah dan dedaunan serta semak-semak yang terkena tetesan air hujan semakin membuat Yunxi terhanyut dengan masa silamnya sebelum dirinya terlahir kembali di tengah gemerlapnya kota Shanghai, "Ini seperti di Paviliun Lotus Merah..."

Diapun menengadahkan telapak tangannya ke atas untuk merasakan butir-butir air hujan di ujung-ujung jemari lentiknya, "Tskkk... ke mana perginya orang itu?" gerutunya setelah melayangkan pandangannya dari tempatnya berdiri ke jalan setapak di depannya yang di kelilingi oleh deretan pohon pinus.

"Moran ini memang mirip Ta Xian Jun yang mudah merajuk hanya karena hal sepele... Dasar anak kecil; sama sekali tidak ada dewasanya kecuali badannya yang besar seperti gerbang Forbidden City!"

Tetapi kemudian laki-laki dengan hanfu pure white itu menggigit bibir bawahnya setelah teringat kembali pada saat dia melampiaskan emosinya kepada Moran, "Tentu saja dia marah kepadaku karena aku sudah menamparnya tanpa alasan yang jelas."

Yunxi mendesah pelan dan melihat kembali ke telapak tangannya, "Sebenarnya apa hubungan orang ini dengan Ta Xian Jun? Kenapa tadi dia menatapku dengan tatapan yang sedih saat aku menyebut nama Ta Xian Jun di depannya tadi?"

"....."

"Jika Moran di masa ini adalah Ta Xian Jun, tetapi bagaimana dengan Ta Xian Jun yang bersemayam dalam tubuh Feiyu di Shanghai?"

 🔞  29 July, Ch. 44-45 (HONEY & LEMON)✨🔞FeiYun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang