🔞✨FEIYU x YUNXI✨
FF Honey & Lemon; menceritakan tentang Chu Fei yang jiwanya bertransmigrasi ke dalam raga Luo Yunxi; seorang instruktur Classical Dance dan Ballet dari College of Chinese Opera yang masih merupakan bagian dari Shanghai Theater Aca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pei... eh kenapa kamu di sini?" tanya Long Fei dengan terkejut setelah melihat Zhou Qi yang sudah berada di dalam café, "Mana Peilun?"
Zhou Qi yang juga tidak kalah kagetnya dengan Long Fei langsung berdiri dengan sedikit gugup. Dia lupa dengan kebiasaan Long Fei atau Yunxi yang sering mampir ke café tersebut sebelum jam buka untuk makan pagi gratis di sana.
Instruktur modern dance itupun mendekatinya dan melihat ke piring di atas meja, "Kamu membuatnya sendiri atau Peilun?" tanyanya sembari mencicipi irisan roasted tomato yang paling kecil.
"Aku membuatnya sendiri... Peilun... ngg... dia sedang tidur."
Sesudah mendengar sepatah kata tidur yang diucapkan lawan bicaranya itu; Long Fei hampir saja tersedak dan langsung menatap ke Zhou Qi dengan kedua matanya yang berbinar-binar. Zhou Qi yang melihat reaksi Long Fei langsung dapat menangkap kesalahpahaman sahabat dekat Peilun tersebut.
"Gēgē... maksudku..."
"Tenang... tenang; aku tidak akan menjudgemu sebagaimana orang-orang yang tidur... eh maksudku bersama dengannya selama ini," potong instruktur modern dance itu dengan menepuk kedua sisi pundak Zhou Qi, "Aku hanya tidak mengira akan secepat ini... ngg... tetapi memang seharusnya sudah saatnya si bodoh itu tidak main-main lagi."
"Gēgē... sebenarnya..."
"Wait... kenapa Peilun yang masih tidur sekarang?" sela Long Fei sekali lagi dengan bingung, "Dia... dia..."
"Peilun ini 'kan gong dari dulu... tetapi kenapa justru dia yang masih tidur seperti orang yang sudah terkuras tenaganya," lanjut dancer hip hop itu dalam benaknya sambil mengamati orang yang berada di depannya itu mulai dari ujung kaki hingga ujung rambutnya, "Sedangkan anak ini kelihatannya shou... aku tidak bisa membayangkan kalau anak ini gong... Itu tidak mungkin... harga diri Peilun sudah digadaikan kalau sampai anak ini yang menjadi gong hahaha..."
Zhou Qi tidak dapat menebak imajinasi liar yang sedang bersemi di otak Long Fei; tetapi dia merasa apa yang sedang ada di pikiran instruktur modern dance tersebut adalah kesalahpahaman. Apalagi setelah melihat sebaris senyuman penuh makna yang menghias di wajah laki-laki dengan potongan rambut undercut itu.
"Gēgē; sebenarnya Peilun tidur karena dia sedang sakit," ucap Zhou Qi setelah akhirnya dia mendapat kesempatan untuk membuka mulutnya.
"Eh... sakit? Apanya yang sakit?" tanya Long Fei dengan terkejut sekaligus penasaran dengan apa yang sudah terjadi di antara Peilun dengan Zhou Qi, "Memangnya kamu apakan Peilun sampai dia bisa sakit?"
Mahasiswa jurusan Film itupun serta merta mengerutkan keningnya, "Hah? Maksud Gēgē apa?" tanya Zhou Qi balik dengan bingung, "Peilun hanya demam dan itu tentu saja bukan salahku! Waktu aku datang tadi pagi; dia terpeleset sampai tangannya terluka dan itu karena dia demam tinggi. Peilun hanya membutuhkan istirahat seharian dan dia akan sehat kembali."
