Ch 40 Right Here Waiting For You (1)

35 4 6
                                    

"Yunxi; lagi-lagi kamu menginap di sini," sapa Chen Hong saat membuka pintu kamar rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yunxi; lagi-lagi kamu menginap di sini," sapa Chen Hong saat membuka pintu kamar rumah sakit.

"Ā yí; selamat pagi," sahut laki-laki imut itu segera beranjak dari kursinya saat melihat wanita cantik tersebut masuk ke kamar di mana Feiyu sedang dirawat sejak kecelakaan setahun yang lalu.

"Kamu seharusnya istirahat saja di apartemen," lanjut Chen Hong setelah mengusap dan mencium kening anak bungsunya.

"Tidak... ngg... di sini lebih baik..."

Belum sampai Yunxi menyelesaikan kalimatnya; Chen Hong langsung menyahut, "Kamu ingin menjadi orang pertama yang dilihat oleh Arthur saat dia membuka matanya; jadi hampir setiap hari kamu tidur di sini 'kan?"

"I... itu..."

Ibu Feiyu pun tersenyum saat melihat laki-laki yang berdiri di depannya itu salah tingkah, "Bahkan meskipun aku adalah mama dari anak ini; tetapi rupanya aku harus mengalah denganmu jika itu berkenaan dengan Arthur."

Serta merta Yunxi merasa tidak enak dengan sindiran halus dari Chen Hong yang dapat membaca isi pikirannya. Yunxi tidak menyangkal bahwa dia ingin menjadi orang pertama yang dilihat oleh Feiyu saat laki-laki berambut cepak itu membuka matanya kembali suatu hari nanti. Dia menyadari bahwa itu pikiran yang egois karena seolah-olah mengabaikan keberadaan keluarga Feiyu. Hubungan darah dalam sebuah keluarga sudah pasti membuat mereka jauh lebih berhak untuk berada di samping Feiyu dibandingkan dengan dirinya.

Meskipun sebenarnya jiwa di dalam raga tersebut adalah Ta Xian Jun yang mempunyai ikatan benang merah dengan kehidupan Yunxi di masa lalu. Tetapi tentu saja semua anggota keluarga Chen tidak ada yang mengetahui rahasia kecil tersebut, selain Feiyu dan Yunxi sendiri serta beberapa teman dekat mereka seperti Peilun dan Zhou Qi.

"Tenang saja Yunxi; aku tidak bermaksud menyinggungmu dan kamu tidak perlu merasa tidak enak dengan kami," lanjut artis senior tersebut sembari melepas syal dengan pattern logo Chanel yang melingkar di lehernya.

"Aku tidak melakukan apapun yang berarti di sini," sahut Yunxi dengan menatap Feiyu, "Aku hanya duduk dan membacakan buku untuknya."

Chen Hong pun tersenyum dan melihat ke arah Yunxi yang berdiri di dekat tempat tidur, "Apapun yang kamu lakukan untuk Arthur; sudah pasti itu sangat berarti bagi kami. Kamu sangat sabar menemaninya di sini terutama pada saat aku harus syuting di luar kota. Bahkan kemarin saat tuányuánfàn (family reunion meal) kamu sampai tidak pulang ke rumah orang tuamu di Chengdu."

Yunxi membalas senyuman Chen Hong sambil mengunci jemarinya di antara jari-jari panjang Feiyu, "Aku melakukan video call dengan keluargaku dari sini," sahutnya.

Selama hampir setengah jam di dalam ruangan itu diisi dengan percakapan seputar keseharian mereka sampai saat Yunxi pergi ke toilet dan Chen Hong melihat dokumen di dekat bagpack instruktur ballet tersebut. Semula wanita itu tidak ingin membacanya karena itu adalah berkas pribadi Yunxi; tetapi kemudian dia mengambil lembaran dengan logo Opéra National de Paris di atasnya. Chen Hong pun membacanya secara sekilas dan segera mengembalikannya kembali pada posisi semula saat Yunxi keluar dari toilet.

 🔞  29 July, Ch. 44-45 (HONEY & LEMON)✨🔞FeiYun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang