Ch 2 Fly Me to The Moon (2)

170 28 3
                                    

"Gēgē! Yunxi Gēgē!" teriak Zhou Qi dari kejauhan sambil berlari menghampiri Yunxi yang baru saja keluar perpustakaan campus, "Yunxi Gēgē!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gēgē! Yunxi Gēgē!" teriak Zhou Qi dari kejauhan sambil berlari menghampiri Yunxi yang baru saja keluar perpustakaan campus, "Yunxi Gēgē!"

"Eh Zhou Qi; ada apa?"

Laki-laki dengan sport jacket Converse warna bricks itu berusaha mengatur ritme nafasnya yang naik turun tidak konstan saat dia sudah berdiri tepat di depan Yunxi. Kemudian dia membuka sling bagnya dan mengeluarkan sebuah buku dengan hard cover yang cukup tebal.

"Ini untuk Feiyu," ucap Zhou Qi sambil memberikan sebuah buku kepada Yunxi.

"Ah... Kobe Bryant The Mamba Mentality," ucap Yunxi mengeja judul buku pemberian Zhou Qi itu, "Ini autobiography Kobe Bryant yang baru rilis 'kan?"

"Aku membelinya secara online via Amazon dan baru datang tadi pagi... ngg...untuk Feiyu," sahut laki-laki itu sembari menutup resleting tasnya, "Jangan katakan kalau gēgē sudah membelinya untuk dia."

Yunxi pun tertawa kecil sambil melihat cover belakang buku itu, "Hahaha; tenang saja aku belum sampai order buku ini, tetapi..."

"Tetapi?"

Instruktur ballet itu mengambil bagpack yang ada di punggungnya dan mengeluarkan sebuah buku, "Aku mendapatkan ini dari situs lelang hehehe...," ucapnya sambil membuka cover buku tentang sejarah Team Lakers itu kepada lawan bicaranya.

Seketika Zhou Qi langsung berteriak histeris, "Ahhh ini tidak mungkin! Bagaimana mungkin gēgē bisa mendapatkan tanda tangan asli Kobe Bryant?!" serunya dengan segera merebut buku tersebut dari tangan Yunxi dan menatap halaman buku itu dengan kedua matanya yang berbinar-binar seperti seorang anak kecil yang baru saja mendapatkan sekarung lollipop.

Yunxi tertawa melihat tingkah Zhou Qi, walaupun dalam hatinya terasa hampa. Dia hanya bisa membayangkan bagaimana ekspresi Arthur, jika suatu hari laki-laki itu terbangun dari tidur panjangnya dan melihat tanda tangan idolanya. Mungkin orang itu akan berlari-lari keliling lapangan basket di campus STA sembari memamerkan tanda tangan MVP NBA All-Star Game itu.

Arthur adalah orang yang sangat ekspresif; jika dia sedang murung, maka dia akan bisa terlihat seperti seekor anak anjing di pinggir jalan dalam kondisi yang cukup mengenaskan hingga orang tidak tega untuk mengabaikannya terlalu lama. Tetapi jika dia sedang senang, maka dia akan berlari ke sana kemari dan menunjukkan kepada dunia bahwa dia sedang bahagia. Orang-orang yang berada di sekitarnya akan tertarik ke dalam putaran atmosfer yang diciptakan oleh laki-laki yang hobi bermain basket itu.

"Jadi berapa dollar yang gēgē keluarkan untuk bisa memperoleh tanda tangan asli dari Kobe Bryant?" tanya Zhou Qi dengan penasaran.

"Hehehe... itu rahasia," balas Yunxi sambil memasukkan kembali buku itu ke dalam bagpacknya.

"Uh... ayolah gēgē; pasti itu sangat mahal."

Yunxi hanya tersenyum, "Tentu saja lebih mahal dari biaya uang masuk dan uang gedung di campus ini," balasnya dengan setengah berbisik.

 🔞  29 July, Ch. 44-45 (HONEY & LEMON)✨🔞FeiYun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang