24.7K 748 21
                                    

Happy reading!!🐻

*****
"Uups,,kayanya dia tersinggung sama perkataan gw"Kata Fifih sambil menutup mulutnya dengan wajah yang sok terkejut.

Melihat itu membuat Bayu berjalan dan menghampiri Fifih, menatap gadis itu dengan sorot mata tajam.

wah tontonan gratis ni batin seseorang yang berdiri tak jauh dari mereka.

"Adria Arana Fifi,wah,bukankah itu nama yang bagus?,tapi sayang kok kelakuannya seperti jalang" oh ayola siapa yang tidak kenal dengan pria yang satu ini.Bayu,lelaki bermulut pedas, dan menjadi ketua paskibraka di sekolah.

Apakah fifih perduli?
Oh tentu tidak, sekarang mereka bertiga hanya menikmati makanan,tanpa memperdulikan Bayu dan kelima lelaki lainnya yang saat ini sudah berdiri mengelilingi meja yang mereka duduki.

Merasah tak mendapatkan respon.
Membuat Bayu semakin marah,dan langsung menggebrak meja dengan sangat kuat,hingga menimbulkan suara yang sangat keras

BRAK

Anya,Arika dan juga fifih menjadi kaget,dan menatap enam lelaki yang ada di depan mereka dengan sorot mata tajam.

"maksud Lo apa?"Anya berdiri dari kursinya dan menatap Bayu yang ada di depannya.

"Bilangin sama sahabat Lo,jangan berani ngebacot kalau mental nggak sekuat baja"

Prok prok prok.

Perkataan Bayu membuat semua penghuni kantin bertepuk tangan,sambil bersorak tak jelas.

"CK, Lo tersinggung sama perkataanya?"tanya Anya sambil menaikan sebelah alisnya, "Atau lo,merasa kalau Lo itu beneran J_E_L_L_E_K?"

Perkataan Anya membuat Andra tertawa sambil memegang perut.

"Hhhhhhhh Bayu kan memang jelek!"

"Sialan Lo, Lo mau bantu gw atau mau jelek jelekin gw anjing?"

"Bay, seharusnya Lo nggak usah marah,karna Lo beneran jelek, hhhhhh"

"shut up" suara itu berasal dari Kevin,lelaki yang memiliki wajah datar,mata tajam dan rahang tegas,serta sifat yang sangat dingin.

Perkataan Kevin membuat Andra menghentikan tawanya,dan terdiam menikmati hembusan nafas.

Kevin berjalan mendekat ke arah Anya dan Bayu,menatap keduanya dengan tatapan tajam.

"disband"satu kata, tapi mampu membuat semua penghuni kantin menjadi diam.

Anya menatap Kevin dengan wajah datar.dan menatap kedua temanya sambil mengisyaratkan untuk pergi.

Ketiganya Berjalan dengan gaya angkuh dan keluar dari kantin menuju rooftop.

Huf ,gw pikir ada aksi baku hantam.batin dari salah satu keenam lelaki itu.

Canva dan teman temanya meninggalkan kantin,tak lupa dengan seorang gadis cantik yang berjalan di tengah mereka.

Kapan yah gw bisa jadi Riana?

Dikawal seperti ratu

Kak Riana cocok bangat sama kak Canva

Cantik sama ganteng

Raja sama ratu

Dll

Begitulah suara para siswi, saat melihat geng Andros dan Riana berjalan menyusuri koridor.

*****
Hembusan angin menemani ketiga gadis yang saat ini duduk di bangku yang ada di roftop.

CANVANYA (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang